Sentimen
Positif (99%)
16 Jul 2024 : 13.09
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Survei Litbang Kompas: Anies Baswedan Masih Tertinggi di Pilgub Jakarta

16 Jul 2024 : 20.09 Views 1

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Survei Litbang Kompas: Anies Baswedan Masih Tertinggi di Pilgub Jakarta

TAGAR.id, Jakarta - Litbang Kompas mengungkapkan ada tiga calon potensial di Pilgub Jakarta 2024. Mereka adalah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.

Tiga nama ini mencuat berdasarkan hasil survei terbaru mereka pada Juni 2024. Namun, hanya Anies dan Ahok yang memiliki elektabilitas tinggi. Sedangkan Ridwan Kamil di bawah 10 persen.

Litbang Kompas menjelaskan, elektabilitas Anies mencapai 29,8 persen. Sementara Ahok 20 persen dan Ridwan Kamil 8,5 persen.

Selain tiga nama itu, Erick Thohir masuk bursa calon potensial dengan elektabilitas 2,3 persen. Namun, perlu jadi catatan masih ada 30 persen warga yang belum memutuskan siapa yang akan didukung di Pilgub Jakarta.

Ridwan Kamil Punya Potensi Terpilih

Meski elektabilitas RK rendah, eks Gubernur Jawa Barat ini mempunyai kans untuk terpilih di Pilgub Jakarta. Angkanya mencapai 24,0 persen. Pemicunya, RK mempunyai pendukung yang cukup loyal seperti Anies dan Ahok.

"Hasil survei menunjukkan jumlah barisan pendukung loyal Ridwan Kamil cukup signifikan kendati masih di bawah Anies dan Ahok. Sebanyak 24 persen responden di Jakarta terindikasi menjadi strong voters Ridwan Kamil," jelas Litbang Kompas.

Tak cuma itu, dari hasil survei ini, ada 52% warga yang masih mempertimbangkan untuk memilih Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Berdasarkan hasil survei, 41,5 persen publik Jakarta tahu banyak siapa Kang Emil. Bahkan, mayoritas 88,5 persen publik Jakarta menyukai Ridwan Kamil.

"Dibandingkan dengan Anies dan Ahok, besaran preferensi publik kepada Ridwan Kamil relatif lebih tinggi," kata Litbang Kompas.

Oleh sebab itu, berkaca dari temuan ini, meski elektabilitas hanya 8,5 persen, Kang Emil tetap mempunyai potensi terpilih jika maju Pilgub Jakarta.

Anies dan Ahok Punya Pemilih Loyal tapi Juga Besar Resistensi

Sementara besaran dan loyalitas pendukung Anies menurut Litbang Kompas telah teruji. Dalam putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 misalnya, 39,5 persen pemilih atau sekitar 2.197.333 pemilih diraih Anies yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Bahkan Pilpres 2024 di Jakarta, Anies mampu menghimpun dukungan 41,07 persen atau 2.653.762 pemilih pemilih Jakarta.

"Artinya, dalam kurun tujuh tahun terakhir, pendukung Anies tidak susut," kata Litbang Kompas.

Hasil survei yang sama juga mengungkapkan besaran dan loyalitas dukungan yang tinggi kepada Ahok. Litbang Kompas memprediksi mereka yang pasti akan memilih Ahok jika pilkada dilakukan saat ini sebesar 34,5 persen.

Hanya saja, kendati kedua sosok tersebut memiliki barisan pendukung yang besar dan loyal, Litbang Kompas menyebut Anies dan Ahok juga memiliki derajat penolakan publik yang juga signifikan.

"Apabila Anies maju menjadi calon gubernur, misalnya, 17,3 persen menyatakan 'tidak akan memilih' dirinya. Begitu juga Ahok, 17,8 persen 'tidak akan memilih' dirinya," tutur Litbang Kompas.

Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 15-20 Juni 2024 menggunakan wawancara tatap muka. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen. margin of error penelitian 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai oleh Kompas. []

Sentimen: positif (99.9%)