Sentimen
Negatif (72%)
17 Jul 2024 : 04.17
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Chanel

Kab/Kota: Kramat

Tokoh Terkait

Ketum PBNU: Lima Nahdliyin ke Israel Diberangkatkan dari NGO

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

17 Jul 2024 : 04.17
Ketum PBNU: Lima Nahdliyin ke Israel Diberangkatkan dari NGO

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) sangat menyayangkan kunjungan lima cendekiawan Nahdliyin ke Israel Penjajah dan bertemu Presiden Israel Penjajag Isaac Herzog.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," ucap Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat jumpa pers di gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 16 Juli 2024.

Ia mengklaim, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa pengajak lima cendekiawan Nahdliyin itu dari salah satu chanel Non Governmental Organization (NGO) yang merupakan advokat dari Israel Penjajah.

"Jadi yang membantu citra Israel, melobi untuk kepentingan Israel, dan sebagainya. Ini yang mengajak dan konsolidasikan mereka, ya memang canggih sekali caranya," ujarnya.

Baca Juga: Teka-teki Makanan MPLS 2024 dan Artinya, Ada Nasi Jelek dan Nasi Lapangan Hijau

Buntut dari pertemuan tersebut, kelima pemuda Nahdliyin itu telah melanggar satu aturan bahwa semua engagement internasional harus melalui PBNU dan mereka tidak melakukan itu.

"Nanti akan diproses, termasuk UNUSIA (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) ini sudah menjadwalkan bahkan sidang komite etik untuk itu begitu juga, Pagar Nusa," tururnya.

Adapun lima cendekiawan Nahdliyin di antaranya Wakil KetuaPWNU Banten, Sukron Makmun; Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) DKI Jakarta sekaligus dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Zainul Maarif.

Kemudian, Sekum PP Pagar Nusa, Munawir Aziz; Wakil Koordinator Bidang Media Informasi, Penelitian, dan Pengembangan PP Fatayat NU, Nurul Bahrul Ulum dan Wakil Koordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PP Fatayat NU, Izza Annafisah Dania.***

Sentimen: negatif (72.7%)