Abadikini.com, JAKARTA – Kegiatan pembekalan bagi para penerima Beasiswa LPDP PK-236 diikuti oleh 316 peserta, terdiri dari 189 orang Magister Dalam Negeri, 76 orang Magister Luar Negeri, 5 orang Doktor Luar Negeri, dan 46 orang Doktor Dalam Negeri.

Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si., dalam kesempatan tersebut, menyampaikan materi bertema “Pengokohan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara”. Beliau mengingatkan bahwa negara melalui LPDP menyediakan dana beasiswa bagi putra-putri terbaik untuk melanjutkan studi, guna memenuhi mandat “mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

“Tujuan pendidikan nasional bukan hanya memajukan ilmu dan pengetahuan itu sendiri, melainkan memajukan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan kebangsaan,” ujar Plt. Deputi VI/Kesbang, Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si. Ia menekankan bahwa dalam menempuh studi, para mahasiswa akan berinteraksi dengan berbagai pemikiran, aturan, sikap, dan perilaku yang didasarkan pada nilai budaya lain, bahkan ideologi lain.

Dalam interaksi tersebut, kriteria utama yang harus dipegang adalah nilai, budaya, sikap, dan perilaku positif yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai acuan dasar (basic belief system) diimplementasikan dalam tiga fungsi utama: sebagai pandangan hidup, sebagai dasar negara, dan sebagai ideologi negara.

Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila harus menjadi spirit, terutama dalam melakukan bela negara menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dr. Janedjri menekankan bahwa perubahan bentuk ancaman terhadap negara yang kini kompleks dan multidimensional memerlukan kesadaran bela negara dari semua lapisan masyarakat dengan berbagai pendekatan dan keahlian.

“Untuk itu, kemampuan para mahasiswa penerima beasiswa LPDP yang nantinya lulus dan menguasai keahlian di berbagai bidang sangat dibutuhkan dalam upaya bela negara,” ujar Plt. Deputi VI/Kesbang.

Sebagai pesan penutup, Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si., menyampaikan kepada para peserta pembekalan bahwa keberhasilan studi para mahasiswa penerima beasiswa LPDP sangat dinantikan oleh bangsa dan rakyat Indonesia. “Setiap bidang yang akan anda pelajari akan sangat bermanfaat bagi perkembangan peradaban dan kemajuan bangsa Indonesia tanpa meninggalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa,” ujarnya.

“Anda semua sebagai awardee LPDP diharapkan dengan penuh keikhlasan menafkahkan ilmu, tenaga, pikiran, dan waktu untuk mengabdi bagi kemajuan negeri ini sesuai dengan bidang kompetensi keilmuan masing-masing,” tutup Dr. Janedjri.