Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai tidak ada salahnya Anies Baswedan berduet dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Karena menurut Refly Harun, kemampuan Sudirman Said luar biasa, sehingga merupakan salah satu tokoh yang lebih baik untuk menempati posisi calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Anies Akan Menang Dipasangkan dengan Siapapun di Pilkada DKI Jakarta Jika...

"Misalnya ya Anies-Sudirman Said enggak ada salahnya, malah Sudirman Said luar biasa kemampuannya misal ya kalau kita memilih putra-putra terbaik kita," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (16/7).

Meskipun demikian, faktor untuk menang terletak pada Anies, bukan pasangannya. "Karena sekali lagi faktornya di Anies Baswedan sendiri sesungguhnya," imbuh ahli hukum tata negara itu.

Sedangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies tidak mungkin bisa berpasangan, karena dilarang dalam Pasal 7 ayat (2) huruf o Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota, yang telah diperbarui dalam UU Nomor 6 Tahun 2020 dimana mantan gubernur tidak diperkenankan menjadi cawagub di daerah yang sama. "Kenapa tidak Anies-Ahok, nah itu enggak bisa karena dua-duanya pernah menjadi gubernur," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.