Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Kasus: pembunuhan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Profil JD Vance, Wapres Pilihan Donald Trump
Okezone.com Jenis Media: Nasional
NEW YORK – Calon presiden Amerika Serikat (capres AS) sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan wakil presiden (wapres) pilihannya yakni Senator James David Vance atau biasa disapa JD Vance dari Ohio. Vance merupakan seorang kritikus Tump yang akhirnya menjadi sekutu setianya.
Pria berusia 39 tahun ini adalah generasi milenial pertama yang bergabung dengan partai besar di tengah kekhawatiran mendalam mengenai usia lanjut para pemimpin politik Amerika.
Pencalonan Vance terjadi pada momen luar biasa dalam sejarah AS. Upaya pembunuhan terhadap Trump pada rapat umum tanggal 13 Juli telah mengguncang kampanye tersebut, membawa perhatian baru pada retorika politik kasar negara tersebut.
Koresponden CNA Simon Marks dari Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee melaporkan Trump berharap menemukan sesuatu yang “mini-me” dalam diri Vance.
“Donald Trump hari ini benar-benar mengkonfirmasi apa yang kita semua tahu, bahwa dia beralih ke orang yang membawa semua hal yang tidak dilakukan Mike Pence pada tahun 2016,” katanya.
Kisah hidup Vance mulai dari awal yang sederhana di rumah Rust Belt. Dia diketahui tidak memiliki ayah. Vance muda mengenyam pendidikan di Ivy League di Yale Law School, dan karier di Silicon Valley. Ini adalah sejenis perumpamaan dari miskin menjadi kaya yang menyenangkan kaum konservatif.
Tim kampanye Trump percaya bahwa “akar keras” Vance akan relevan dengan kelas pekerja Amerika di banyak negara bagian yang menjadi medan pertempuran di mana pemilu ini pada akhirnya akan diperjuangkan dan dimenangkan atau dikalahkan.
Vance membuat dirinya terkenal dengan memoarnya, buku terlaris tahun 2016 berjudul ‘Hillbilly Elegy’, yang diterbitkan saat Trump pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.
Buku tentang asal usulnya di pedesaan Kentucky dan pekerja kerah biru di Ohio membuatnya menjadi selebriti nasional dan menjadi bahan pembicaraan budaya setelah kemenangan Trump pada bulan November itu.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
'Hillbilly Elegy' merefleksikan transformasi Appalachia dari Partai Demokrat menjadi Partai Republik, berbagi cerita tentang kehidupan keluarganya yang kacau dan tentang komunitas yang telah menurun dan sepertinya kehilangan harapan.
“Saya sangat terganggu dengan pertanyaan mengapa tidak ada lebih banyak anak seperti saya di tempat seperti Yale, mengapa tidak ada lebih banyak mobilitas ke atas di Amerika Serikat?” Vance mengatakan kepada The Associated Press pada tahun 2016.
Buku tersebut membuat Vance mendapatkan reputasi sebagai seseorang yang dapat membantu menjelaskan daya tarik pebisnis New York di Amerika tengah, terutama di kalangan kelas pekerja dan pemilih kulit putih pedesaan yang membantu Trump memenangkan kursi kepresidenan.
Buku itu juga memperkenalkan Vance kepada keluarga Trump. Donald Trump Jr menyukai buku itu dan mengenal Vance ketika dia memulai karir politiknya. Keduanya cocok dan tetap berteman.
Vance terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2022 dan telah menjadi salah satu pendukung setia agenda mantan presiden “Membuat Amerika Hebat Lagi”, khususnya di bidang perdagangan, kebijakan luar negeri, dan imigrasi.
Penjualan Hillbilly Elegy sekarang berjumlah setidaknya 1,6 juta eksemplar, menurut Circana, yang melacak sekitar 85 persen penjualan hardcover dan paperback. Pada tahun 2020, buku tersebut diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama, membuat Glenn Close mendapatkan nominasi Oscar untuk aktris pendukung terbaik.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FollowSentimen: negatif (80%)