PIKIRAN RAKYAT - Bayi perempuan ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di tepi aliran Sungai Bango, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga dengan tali pusar yang masih menempel.

Menurutnya, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Diperkirakan, bayi sudah meninggal dunia sekitar lima hari sebelum ditemukan.

Menurut penjelasan Dicka, penemuan itu bermula ketika warga setempat, Suhartono (54) sedang dalam perjalanan dari musala menuju rumahnya pada pukul 18.00 WIB.

Kemudian, ia berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahukan bahwa ada benda mencurigakan di aliran sungai.

Awalnya, mereka melhat benda tersebut sebagai boneka. Namun, setelah didekati, benda itu ternyata jasad bayi yang tersangkut.

Hal itu pun langsung dilaporkan Suhartono ke pamong desa. Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke Polsek Pakis.

"Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan," kata Dicka, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 15 Juli 2024.

Kemudian, kepolisian membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.

Dicka menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus tersebut untuk mengungkap berbagai fakta.

Hingga saat ini, kepolisian sedang berupaya menemukan pihak yang bertanggung jawab dengan mengumpulkan informasi dari warga sekitar lokasi penemuan jasad bayi tersebut.

Tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan," ujarnya.***