Sentimen
Negatif (100%)
15 Jul 2024 : 10.34
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

IDF Konfirmasi Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

15 Jul 2024 : 10.34 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

IDF Konfirmasi Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

ISRAEL - Militer Israel mengatakan komandan senior Hamas Rafa Salama tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (13/7/2024). Hamas belum mengkonfirmasi laporan tersebut.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan bahwa serangan Israel menghantam sebuah kamp pengungsi di zona kemanusiaan yang ditunjuk di Khan Younis, menewaskan sedikitnya 90 warga Palestina dan melukai 289 lainnya.

Israel mengatakan serangan itu menargetkan para pemimpin senior Hamas, namun Hamas mengatakan klaim itu salah dan berfungsi untuk membenarkan serangan itu.

Saksi mata mengatakan mereka melihat setidaknya lima pesawat tempur besar melakukan pengeboman di tengah kawasan Al Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Sebagian besar korban luka dikirim ke rumah sakit Nasser terdekat.

Namun, menurut para pejabat dan petugas medis, fasilitas tersebut tidak lagi dapat berfungsi karena para dokter kewalahan dengan banyaknya korban.

Berbicara kepada Newshour di BBC World Service, Dr Mohammed Abu Rayya, yang berada di rumah sakit menangani dampak serangan tersebut, mengatakan mayoritas dari mereka yang terluka menderita beberapa luka pecahan peluru.

Ia mengatakan kondisi seperti ini seperti berada di “neraka”, seraya menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel mengatakan Salama, seorang komandan Brigade Khan Younis, adalah salah satu "dalang" serangan 7 Oktober dan rekan dekat Mohammed Deif, komandan tertinggi sayap militer Hamas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Seorang juru bicara militer mengatakan kematian Salama secara signifikan menghambat kemampuan militer Hamas.

Tidak diketahui apakah Deif terbunuh. Tentara Israel mengatakan dia juga menjadi sasaran serangan itu.

Deif telah menjadi salah satu orang paling dicari Israel selama beberapa dekade dan disalahkan oleh otoritas Israel atas pembunuhan banyak warga sipil dan tentara.

Dalam pernyataan bersama yang melaporkan "eliminasi" Salama, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Badan Keamanan Israel (ISA) mengatakan Salama bergabung dengan Hamas pada awal 1990-an dan diangkat menjadi komandan Brigade Khan Younis di bawah komando Muhammad Sinwar.

Seorang pejabat Hamas, yang dikutip oleh Reuters, menyebut serangan itu sebagai eskalasi serius yang menunjukkan Israel tidak tertarik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Menurut laporan BBC, negosiasi gencatan senjata yang diadakan di Qatar dan Mesir berakhir pada Jumat (12/7/2024) tanpa hasil.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (100%)