Harianjogja.com, SLEMAN—Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perlu dukungan semua pihak. Termasuk Peran wartawan dalam penyampaian informasi akurat kepada masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Irfan Qadarusman saat menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sleman di salah satu rumah makan di Sleman, Kamis (11/7/2024).

BACA JUGA: Pemda DIY Dukung Penuh Program PESIAR dari BPJS Kesehatan

"Karena media itu sebagai salah satu sumber edukasi, bukan malah membuat gaduh dengan pemberitaan yang tanpa konfirmasi," ujar Irfan didampingi Kepala Bagian SDMUK, Gama Apriadi.

Irfan menekankan perlunya berkolaborasi dengan jurnalis dalam hal ini PWI Sleman, saat ini BPJS Kesehatan sedang fokus mensosialisasikan transformasi mutu layanan untuk menyajikan pelayanan yang mudah, cepat, setara untuk setiap peserta JKN, di dalamnya mencakup upaya penyederhanaan administrasi layanan.

"Semoga program-program kami dapat tersampaikan dengan benar kepada masyarakat melalui kolaborasi dengan PWI Sleman," sambungnya.

Wakil Ketua I PWI Sleman, Subardi menjelaskan, bahwa dalam melakukan tugas dan fungsinya, setiap pewarta PWI harus berpegang pada kode etik jurnalistik dengan tujuan agar tetap bertanggung jawab dan profesional dalam menyajikan informasi.

"Sebagai seorang wartawan yang bernaung di PWI, wajib mematuhi kode etik jurnalistik, bahkan saat kita dilantik wajib menandatangani pakta integritas," sebut Subardi.

Sedangkan Ketua PWI Sleman, Wisnu Wardhana merespon baik ajakan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan.

"Selain dalam hal pemberitaan, kami pun siap berkolaborasi terkait dengan program-program PWI, salah satunya di bidang olahraga," imbuh jurnalis Harian Jogja ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News