GAZA, iNews.id – Hasutan Israel membuat negara-negara donor sempat menghentikan pendanaan mereka kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Namun, negara-negara itu kini kembali melanjutkan dukungan keuangan mereka untuk badan PBB tersebut, kecuali Amerika Serikat.

“Dengan senang hati saya sampaikan bahwa, kecuali Amerika Serikat, yang tidak dapat melanjutkan kegiatannya sebelum Maret 2025 karena kendala legislatif, semua negara lainnya juga ikut kembali,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga

Salut! PM Spanyol Sanchez Bela Palestina di KTT NATO dan Sentil Standar Ganda Barat

Dia pun mengungkapkan harapannya bahwa Inggris juga akan segera kembali dan komunikasi yang diterima mengonfirmasi hal tersebut. Menurut Lazzarini, UNRWA sangat membutuhkan pendanaan dan dapat berlangsung hingga September tanpa dukungan tambahan.

Sebelumnya pada hari yang sama, PBB mengadakan konferensi yang mengungkapkan janji untuk mendukung UNRWA di New York. Konferensi itu menghadirkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Lazzarini sebagai pembicara utamanya.

Baca Juga

Dukungan Nyata, Brasil Berlakukan Perdagangan Bebas dengan Palestina

Tujuan utama konferensi tersebut adalah untuk memastikan pendanaan yang cukup untuk misi UNRWA. Ini terutama karena PBB memandang UNRWA sebagai satu-satunya badan PBB yang secara efektif menangani isu-isu kritis di Jalur Gaza.

Editor : Ahmad Islamy Jamil