Sentimen
Positif (87%)
14 Jul 2024 : 10.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: Teroris, pembunuhan

Tokoh Terkait

Sniper Tembakan 12 Peluru saat Ingin Bunuh Donald Trump, Ini Penampakan Senjata dan Spesifikasinya

14 Jul 2024 : 10.51 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Sniper Tembakan 12 Peluru saat Ingin Bunuh Donald Trump, Ini Penampakan Senjata dan Spesifikasinya

WASHINGTON - Agen Secret Service berhasil membunuh sniper misterius yang menembak calon presiden (capres) Donald Trump saat kampanye untuk pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) di Pennsylvania.

Secret Service tidak mengungkapkan identititas dan ciri fisik sniper tersebut. Petugas juga mengamankan senapan AR 15, diduga kuat merupakan senjata sniper untuk menembak Trump.

Dilansir beragam sumber, Minggu (14/7/2024), AR-15 (Armalite model 15) adalah senapan semi otomatis, yang mirip dengan senapan otomatis M16 atau karabin M4, banyak dimiliki dan dipasarkan untuk sipil.

Senapan AR-15 sipil memiliki banyak pilihan modifikasi dan umumnya memiliki pegangan pistol, popor lipat atau teleskopik, laras melingkar, dan tempat bayonet. Senapan AR-15 original buatan ArmaLite/Colt awalnya merupakan senapan purwarupa yang diikutsertakan dalam tender senapan Amerika Serikat, yang akhirnya diadopsi menjadi senapan M16.

AR-15 adalah salah satu senjata paling laris di Amerika. AR-15 bisa dibeli oleh semua orang di AS dengan harga antara US$500-1.000 (Rp5,3-13 juta). National Shooting Sports Foundation memperkirakan ada antara 5-8,2 juta senjata ini yang beredar di pasaran.

Senjata ini juga digunakan oleh Omar Mir Seddique Mateen saat memberondong para pengunjung kelab gay Pulse di Orlando, yang menewaskan 50 orang, melukai 53 lainnya, beberapa waktu lalu.

Melansir The Guardian, petugas sedang menyelidiki apa yang mereka curigai sebagai upaya untuk pembunuhan terhadap Donald Trump. Mereka belum berbicara kemungkinan insiden ini sebagai aksi teroris.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Juru bicara Secret Service Anthony Gugliemi mengatakan di X: ”Mantan presiden aman”. Menurutnya, lebih dari selusin tembakan dilepaskan pelaku, sehingga mendorong para agen yang melindungi Trump untuk menyerangnya di tengah kepanikan yang terjadi.

Namun Donald Trump memastikan dirinya baik-baik saja setelah sebutir peluru menembus bagian atas telinga kanannya.

“Agen Secret Service menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa,” kata Gugliemi. Seorang peserta kampanye tewas dan dua lainnya luka parah.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (87.7%)