Temui Mahfud MD, Jusuf Hamka Minta Konfirmasi Soal Utang Negara ke Perusahaannya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka sempat menemui mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk meminta konfirmasi terkait surat yang berisi tentang utang negara kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) perusahaan miliknya senilai Rp800 miliar.
"Minta nasihat saja dan mengonfirmasi bahwa pada saat sebelum Pak Mahfud mundur, ada surat yang dibikin oleh Pak Mahfud kepada Kementerian Keuangan," kata Jusuf Hamka saat ditemui di kediaman Mahfud MD di Jalan Taman Patra XII, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Juli 2024.
Hamka lantas mencontohkan, apabila utang tersebut terjadi pada warga negara maka yang bersangkutan dicari hingga tersandera. Untuk itu ia menekankan, agar persoalan ini harus segera diselesaikan.
"Kalau tidak, ada denda yang berakibat kerugian negara tentunya akan tidak baik buat negara, dan ini denda ini berjalan 2 persen setiap bulan, jadi sehingga utangnya yang harusnya lebih kecil akan menjadi lebih besar," tuturnya.
"Dan saya mengonfirmasi itu 'Pak Bapak betul enggak bikin surat yang isinya seperti itu menurut media-media saya dengar begitu bocorannya' 'Oh betul' katanya (Mahfud)," ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, Hamka mengungkapkan jika Mahfud lepas tangan karena merasa sudah tidak berada di dalam kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Oke saya bilang, 'Pak saya akan sabar menanti kok karena ini kewajiban negara kepada kami dan kami selama ini membayar pajak juga ratusan miliar setiap tahun tapi kenapa kami harus diperlakukan seperti ini', ini yang saya tanya ke Pak Mahfud. Dia bilang saya sudah tidak di kabinet saya tidak berhak mengomentari," katanya.
Temui Menko Polhukam Hadi TjahjantoHamka bakal mencari waktu yang pas untuk bertemu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan menanyakan kembali perihal utang negara kepada perusahaannya.
"Ya mungkin kita akan cari waktu, tetapi saya lagi berpikir karena ada ketemu teman lawyer," ucapnya.***
Sentimen: negatif (66.7%)