Sentimen
Positif (98%)
13 Jul 2024 : 19.17

Grace Sebut Djarot Dapat Info Sesat soal IKN, Chusnul Chotimah: Itu dari Jokowi, Hati-hati Mbak dalam Menjilat

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

13 Jul 2024 : 19.17
Grace Sebut Djarot Dapat Info Sesat soal IKN, Chusnul Chotimah: Itu dari Jokowi, Hati-hati Mbak dalam Menjilat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menilai kebijakan pindah ibu kota tergesa-gesa karena belum jelasnya waktu pemindahan dari Jakarta ke IKN. Djarot menyoroti infrastuktur yang dinilai belum siap jelang akhir periode kedua Presiden Jokowi.

Kritikan Djarot itu kemudian ditanggapi Stafsus Presiden RI Joko Widodo, Grace Natalie. Dia membantah kritikan terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Grace bahkan mengajak Djarot datang langsung ke IKN untuk melihat proses pembangunan.

"Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepeleset," kata Grace di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Menanggapi hal itu pegiat media sosial, Chusnul Chotimah, menyoroti balik pernyataan Grace. Menurutnya Djarot hanya menyampaikan kembali pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu.

"Mba @grace_nat ini lucu. Pak Djarot itu menyoroti infrastuktur yang dinilai belum siap, dan itu sebelumnya disampaikan pak Jokowi langsung, terkait air, listrik dll," tulisnya dikutip dari akunnya di X, Jumat (12/7/2024).

Pak Djarot, sambungnya, menyarankan jangan dipaksakan, dan pak Jokowi juga ngomong seperti itu sebelumnya.

"Lalu maksud mba, byk info menyesatkan itu dr siapa, pak @jokowi gitu? Hati-hati mba dlm menjilat," tutupnya.

Sebelumnya, Grace menyebut pemerintah telah melakukan penghitungan cermat dalam pengerjaan proyek IKN. Grace pun memastikan persiapan upacara hari kemeredekaan ke-79 RI di IKN sudah hampir selesai.

"Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap, termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan," kata Grace dikutip Antara.

"IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," katanya.

Jokowi sebelumnya tidak menjawab tegas mengenai pemenuhan target pindah ke IKN pada bulan Juli 2024. Jokowi sebatas mengatakan akan pindah ke IKN jika infrastruktur sudah siap.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan usai melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Jakarta, Senin (8/7/2024). (bs-sam/fajar)

Sentimen: positif (98.1%)