JAKARTA - Sebanyak 76 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Diklat Paskibraka) tingkat pusat. Diklat Paskibraka ini digelar di Desa Bahagia, Taman Wiladatika, kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

76 calon Paskibraka ini merupakan perwakilan putra-putri dari masing-masing Provinsi yang ada di Indonesia. Mereka tiba di lokasi pusat pelatihan sejak Jumat 12 Juli 2024 kemarin.

Adapun pusat pelatihan ini dibuka dengan tradisi upacara tantingan yakni upacara menerima calon Paskibraka. Upacara ini diikuti oleh seluruh peserta dengan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina selaku Pembina Upacara Tantingan.

Upacara Tantingan dipimpin oleh calon Paskibraka asal Jawa Barat, Johanes Adhyaksa Pesik Langie. Upacara ini dilakukan secara khusyuk sebagai tanda penetapan dan keteguhan hati agar calon Paskibraka yakin untuk mengikut Diklat Paskibraka tingkat nasional.

"Proses tantingan adalah untuk mengetahui kesanggupan dan kepastian adik-adik apakah adik-adik benar-benar penuh semangat untuk mengikuti pendidikan dan latihan," kata Rima Agristina dalam amanatnya.

Rima mengingatkan kepada calon Paskibraka bahwa Diklat yang dijalankan akan berat dan penuh dengan kedisiplinan tinggi. Apalagi, selama hampir satu bulan menjalani Diklat, calon Paskibraka juga akan jauh dari orang tua.

"Dituntut disiplin yang tinggi serta kondisi fisik dan mental yang kuat," tambah Rima.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menutup amanatnya, Rima pun menegaskan dan mempertanyakan kepada seluruh peserta apakah siap masuk ke Desa Bahagia untuk mengikuti Diklat. Rima mempertanyakan sebanyak tiga kali dan meminta mereka yang tidak bersedia untuk berbalik badan meninggalkan lokasi.

Sebanyak 76 calon Paskibraka yang mengikuti upacara itu pun tak satu pun yang membalikkan badannya untuk meninggalkan pelatihan itu. Dengan demikian, mereka seluruhnya bersedia mengikuti pelatihan itu.

Seluruh peserta kemudian memasuki Desa Bahagia tempat mereka bakal menjalankan Diklat Paskibraka. Dua calon Paskibraka yakni Muhammad Yusran Ar-Razzaq dari Provinsi Aceh dan Bergitha Rabania Dimara dari provinsi Papua Tengah memotong pita sekaligus memimpin peserta lainnya memasuki Desa Bahagia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari