Sentimen
Negatif (66%)
13 Jul 2024 : 05.51
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade, Olimpiade Tokyo 2020

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Paris, Tokyo, Moskow

Rusia Beri Kompensasi 245 Atlet yang Tak Berlaga di Olimpiade Paris Rp92 Juta, Kenapa?

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

13 Jul 2024 : 05.51
Rusia Beri Kompensasi 245 Atlet yang Tak Berlaga di Olimpiade Paris Rp92 Juta, Kenapa?

MOSKOW, iNews.id - Komite Olimpiade Rusia memberikan kompensasi kepada 245 atletnya yang gagal bertanding ke Olimpiade Paris 2024 bulan ini karena tak memenuhi syarat. Sebenarnya atlet asal Rusia boleh berlaga di Olimpiade, namun tak bisa mewakili negara, melainkan independen atau netral.

Atlet dari Rusia dan Belarusia dilarang mengikuti Olimpiade Paris 2024 kecuali berkompetisi tanpa bendera, lagu kebangsaan, serta simbol negara.

Baca Juga

Freeport Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Bukan hanya itu, mereka juga harus menjalani proses pemeriksaan tambahan untuk memastikan tidak mendukung perang Rusia serta tidak memiliki hubungan dengan militer Rusia. Pemerintah Rusia menyebut larangan itu sebagai bentuk konspirasi untuk membuat atlet mereka gagal bertanding.

Terkait aturan itu, banyak atlet Rusia memutuskan mundur karena enggan memenuhi persyaratan penyelenggara.

Baca Juga

Momen Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Berlaga di Olimpiade Paris 2024

“Kami telah memberi kompensasi kepada 245 atlet. Ini adalah atlet yang awalnya tidak mendapat hak untuk berlaga di kompetisi internasional dan mereka yang tidak mau menerima status netral,” kata Direktur Jenderal Komite Olimpiade Rusia, Vladimir Sengleyev, seperti dilaporkan RIA, dikutip Kamis (11/7/2024).

Sementara itu Artur Dalaloyan (28), atlet senam peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021, mengatakan telah menerima kompensasi sekitar 500.000 rubel atau sekitar Rp92,2 juta.

Baca Juga

Jin BTS Akan Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024

Daftar atlet Rusia yang tetap berlaga di Olimpiade Paris hanya 16 orang. Olimpide akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Jumlah itu menyusut drastis dibandingkan 335 atlet pada Olimpiade Tokyo.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (66.7%)