Ungkap Sikap Sombong dan Bebalnya Orang Kominfo, Netizen: Udah Biasa Orang Pintar dan Cerdas Tidak Dianggap Negara
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Netizen turut berkomentar terkait, Kominfo yang dianggap bebal dan sombong menolak bantuan dari salah satu hacker.
Sebelumnya, Ethical hacker, Teguh Aprianto baru-baru ini mengungkap fakta menarik terkait sikap dari orang Kominfo.
Teguh Aprianto bercerita orang Kominfo memiliki sifat yang sombong karena menolak bantuan dari hacker lain.
Hal ini diungkap dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Teguh Aprianto menyebut ada hacker ingin bantu peretasan PDN tapi ditolak.
Sudah bukan rahasia umum bahwa sistem PDN diretas hacker menggunakan Ransomware Lockbit 3.0.
Karena diretasnya Ransomware Lockbit 3.0, ada hacker lain yang niat membatu namun ditolak oleh pihak dari Kominfo tersebut.
"Ada satu praktisi jago orang Indonesia sekarang ini tinggal di Thailand, Namanya pak Yohanes Nugroho," kata Teguh.
Teguh juga menyampaikan rekannya ini, pak Yohanes ingin membantu sukarela permasalahan PDN.
"Dia mau bantu secara sukarela, karena dia menganggap ada kemungkinan data-data ini bisa dikembalikan," ujarnya.
Hanya saja, pihak yang mau membantu ini butuh sampel meminta tolong temannya bilang kepada orang Kominfo.
Namun, sikap ingin membantu itu sangat disayangkan orang Kominfo tersebut justru menolak untuk dibantu dan bersikap bebal.
"Gak dikasih udah gitu malah sotoy kayak bebal gitu," ungkapnya.
Terkait hal ini, para netizen terlihat mulai geram dengan keangkuhan yang ditunjukkan oleh Kominfo.
Banyak kemudian dari netizen yang memberikan komentar-komentar negatif dan menyerang terkait hal tersebut.
“Orang-orang Kominfo isinya mas-mas tukang wifi,” tulis netizen.
“Udah biasa mas, orang pinter dan cerdas gak dianggeo di negara kita,” ujar netizen lainnya.
“Ga usah dibantu karena emang niatnya biar dana cair,” terang yang lainnya.
(Erfyansyah/fajar)
Sentimen: negatif (99.8%)