FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu lalu.

Ferdinand menyoroti pematang sawah yang dikunjungi Presiden Jokowi.

Yang membuatnya terkejut, pematang sawah tersebut dilapisi dengan papan yang bersih, berbeda dengan pematang sawah pada umumnya.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mengaku baru kali ini melihat pematang sawah berlapis papan.

"Baru tau saya kalau era Jokowi, pematang sawah sudah berlapis papan, tak lagi murni tanah sawah!," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (12/7/2024).

Ia bahkan berspekulasi bahwa pematang berlapis papan itu akan menghasilkan beras yang langsung tumbuh tanpa melalui proses padi.

"Mungkin pematang berlapis papan itu akan menghasilkan beras langsung tumbuh tanpa melalui padi," cetusnya.

Blak-blakan, Ferdinand menyatakan bahwa dari sawah tersebut, beras akan langsung muncul dan melompat ke dapur setiap rakyat.

"Langsung beras dan meloncat ke dapur setiap rakyat," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau lahan pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 26 Juni 2024, untuk mengecek program pompanisasi yang diinisiasi pemerintah.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi potensi kekeringan yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa program pompanisasi ditargetkan mampu meningkatkan frekuensi panen.

Dalam kunjungannya, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan mendistribusikan 70 ribu unit pompa ke seluruh Indonesia untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat El Nino.

Presiden juga menegaskan bahwa pompanisasi terbukti mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari yang tadinya hanya satu kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali dalam setahun.

Selain itu, Jokowi menargetkan surplus atau kelebihan beras dari hasil panen padi di Kabupaten Kotawaringin Timur akan dipasok ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

(Muhsin/fajar)