Sentimen
Negatif (94%)
12 Jul 2024 : 09.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

Tokoh Terkait

Pemerintah Israel Pecah! Menhan Gallant Minta PM Netanyahu Diselidiki terkait Serangan Hamas

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

12 Jul 2024 : 09.33
Pemerintah Israel Pecah! Menhan Gallant Minta PM Netanyahu Diselidiki terkait Serangan Hamas

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menyerukan penyelidikan pemerintah atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Dia bahkan menyebut dirinya serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga harus menjadi target penyelidikan.

Pernyataan itu disampaikan Gallant pada Kamis (11/7/2024) saat upacara wisuda perwira militer yang juga dihadiri Netanyahu.

Baca Juga

PM Israel Netanyahu Dilaporkan Batal Singgah di Eropa, Takut Ditangkap ICC

"(Penyelidikan pemerintah) Harus obyektif, harus menyelidiki kita semua, pihak yang mengambil keputusan dan melaksanakannya, pemerintah, militer, dan badan intelijen,” kata Gallant, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

"Mereka harus menyelidiki saya sebagai Menteri Pertahanan. Mereka juga harus menyelidiki Perdana Menteri," kata Gallant, yang disambut sorak-sorai para hadirin.

Baca Juga

Hamas: Netanyahu Hambat Perundingan Gencatan Senjata lewat Tindakan Militer Zionis di Gaza

Netanyahu sebelumnya menolak seruan untuk membentuk tim pemerintah guna menyelidiki serangan Hamas yang mengguncang dunia itu. Dia berdalih penyelidikan bisa saja digelar, namun setelah perang berakhir.

Berdasarkan aturan, hanya pemerintah yang bisa membentuk komisi penyelidikan dengan mandat luas. Hasil penyelidikan pemerintah memiliki bobot besar dalam menentukan langkah selanjutnya, termasuk memberhentikan pejabat jika terbukti bersalah. Tim dibentuk Ketua Mahkamah Agung.

Baca Juga

Netanyahu Ngotot Lanjutkan Perang di Gaza, Apa pun Kesepakatan yang Dicapai

Gallant, sebelum perang terjadi, telah memutuskan hubungan dengan Netanyahu terkait protes terhadap kebijakan reformasi peradilan. Netanyahu lalu memecatnya, mendorong demonstrasi puluhan ribu warga untuk mendukung Gallant. Netanyahu akhirnya mengalah dan Gallant tetap di posisinya sebagai menhan.

Sejak itu mereka terlibat perselisihan lagi, termasuk soal strategi perang di Gaza. Konflik terbaru itu mendorong beberapa anggota Partai Likud yang dipimpin Netanyahu menyerukan agar Gallant dipecat kembali.

Baca Juga

Akhirnya Menhan Israel Perintahkan Mahasiswa Yahudi Ultra-Ortodoks Ikut Perang

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (94%)