Sentimen
Tokoh Terkait
Upacara HUT Kemerdekaan Digelar di Istana Jakarta dan IKN, Dokter Tifa: Hanya untuk Puaskan Syahwat Satu Orang
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma, yang akrab disapa Dokter Tifa, ikut memberikan komentarnya terkait wacana pergelaran upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tifa menyatakan bahwa upacara seharusnya hanya digelar di Istana Negara, bukan di IKN.
"Untuk apa sih memaksa Upacara 17 Agustus di dua tempat?," ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (11/7/2024).
Menurutnya, pergelaran upacara di IKN hanya untuk memuaskan keinginan satu orang.
"Hanya untuk memuaskan syahwat satu orang kurang waras!," ucapnya.
Lebih lanjut, Tifa mengkritik proyek IKN dengan menyebutnya sebagai gagasan yang tidak masuk akal dan muncul dari pemikiran yang delusional.
"IKN itu proyek yang muncul dari gagasan psikopat waktu fase delusi," tukasnya.
Ia bahkan menggunakan istilah "psikopat" untuk menggambarkan gagasan tersebut.
"Dibisikin sama jin gambrong yang rakus luarbiasa ingin kuasai tanah seluruh pulau," sebutnya.
Tifa menambahkan bahwa seluruh negara tampak terpaksa mengikuti rencana yang dianggapnya tidak realistis ini.
"Lha kok seluruh negara jungkir balik ikutin. Diketawain seluruh dunia baru tahu rasa!," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Pemerintah berencana mengundang 2.000 peserta untuk turut serta dalam perayaan di IKN.
Basuki menjelaskan bahwa upacara HUT RI akan digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan IKN.
Upacara di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersama Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Presiden Jokowi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto akan memimpin upacara di ibu kota baru.
Ia juga menambahkan bahwa jaringan air minum ditargetkan sudah mengaliri rusun ASN pada 15 Juli nanti.
Kabarnya, pembangunan di kawasan IKN akan dihentikan sementara mulai 10 Agustus 2024 untuk memastikan kawasan tersebut bersih dari debu dan kotoran menjelang upacara.
Namun, para pekerja proyek tidak akan dipulangkan dan akan diberikan aktivitas alternatif seperti pelatihan sertifikasi.
Sementara itu, pekerja administrasi dan karyawan kantor akan tetap menjalankan tugas mereka seperti biasa karena penghentian konstruksi hanya berlangsung selama enam hari hingga upacara selesai.
Seperti diketahui, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 akan berlangsung di dua tempat, yakni IKN, Kalimantan Timur, serta di Jakarta.
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku siap pindah kantor ke IKN pada Juli 2024, namun belakangan mempertimbangkan untuk menunda kepindahan karena infrastruktur yang belum siap sepenuhnya.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (99.4%)