WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken menyebut jet tempur F-16 dalam pengiriman menuju Ukraina. Pesawat-pesawat militer itu merupakan bantuan dari Denmark dan Belanda.

Menurut Blinken, di sela pertemuan NATO di Washington DC, jet tempur F-16 sudah bisa digunakan militer Ukraina segera.

Baca Juga

Rusia Bombardir Pangkalan Udara Ukraina Sebelum Jet Tempur F-16 Bantuan Barat Tiba

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saat kita berbicara ini, pengiriman jet F-16 sedang berlangsung, datang dari Denmark, dari Belanda,” kata Blinken, dikutip dari Reuters, Rabu (10/7/2024).

Jet-jet tersebut, lanjut dia, akan terbang di langit Ukraina musim panas ini untuk memastikan negara itu bisa mempertahankan diri menghadapi serangan Rusia.

Baca Juga

Apa yang Terjadi jika Jet Tempur F-16 Ukraina Bantuan Barat Digunakan Serang Rusia?

Dia tak menyebutkan jumlah F-16 yang dikirim ke Ukraina untuk gelombang pertama ini, namun menegaskan komitmen NATO untuk terus mendukung negara itu.

Blinken menambahkan paket bantuan terbaru yang besar untuk Ukraina akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Ini menjadi jembatan yang jelas bagi keanggotaan penuh Ukraina di aliansi pertahanan trans-Atlantik itu.

Baca Juga

Rusia Bakal Hancurkan Jet Tempur F-16 Ukraina meski Disimpan di Pangkalan Negara Barat

Sebelum itu, Norwegia mengumumkan akan menyumbang enam jet tempur F-16 ke Ukraina.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere mengatakan, pengiriman F-16 direncanakan akan dimulai tahun ini.

“Dikombinasikan dengan sistem pertahanan udara, jet tempur akan sangat penting untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan diri dari serangan udara Rusia,” kata Stoere, dikutip dari Reuters.

Stoere pertama kali mengumumkan negaranya akan menyumbang F-16 ke Ukraina pada Agustus 2023. Saat itu dia belum menyebutkan berapa banyak unit yang akan dikirim.

Norwegia juga mengirim dua unit F-16 ke Denmark untuk digunakan para pilot Ukraina berlatih. Sementara itu militer Norwegia akan meremajakan armada militernya dengan mengganti F-16 dengan jet tempur siluman F-35.

Ukraina sejak lama memohon sekutu-sekutunya untuk mengirim F-16. Jet tempur tersebut dilengkapi dengan meriam 20 mm dan dapat membawa bom, roket, dan rudal.

Sebelumnya Denmark menyatakan komitmen untuk menyumbang total 19 unit F-16 dan Belanda 24 unit. 

Editor : Anton Suhartono