GAZA, iNews.id - Militer Israel menyebar panflet dan pemberitahuan lain kepada warga untuk meninggalkan Kota Gaza, Jalur Gaza Utara, Rabu (10/7/2024). Pasukan Zionis menyebut telah membuka koridor aman untuk memungkinkan warga mengungsi ke tempat perlindungan di Deir el Balah dan Az Zawayda.

"Kami ingin menginformasikan kepada Anda, jalan 'Tariq bin Ziyad' dan 'Omar Al Mokhtar' adalah koridor aman untuk menyeberang ke barat menuju Jalan Al Rashid (Al Bahr) dan dari sana ke selatan," demikian isi selebaran, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Baca Juga

Duh, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Ditutup Lagi karena Tak Ada Listrik

Selebaran itu juga mengungkap koridor aman lain menuju timur, yakni Jalan Al Wahda dan Khalil Al Wazir sebagai rute untuk menuju timur menuju seperti Lingkungan Al Zaytoun dan boulevard. Dari sana warga bisa menuju selatan melalui Jalan Salah Al Din.

“Kota Gaza akan menjadi zona pertempuran berbahaya,” demikian isi selebaran.

Baca Juga

Rekor! 25 Politisi Muslim Terpilih Jadi Anggota Parlemen Inggris, Dipicu Perang di Gaza

Para aktivis dan warga Gaza tentu saja tak memecayai begitu saja isi selebaran tentara Zionis. Meski militer Israel menyebut koridor aman, pasukannya tetap menembaki dan mengebom rombongan pengungsi yang berjalan.

Pasukan Israel bahkan berulang kali menyerang “zona aman”, lokasi yang disiapkan untuk menampung pengungsi.

Baca Juga

Warga Gaza Meninggal akibat Serangan Israel Capai 186.000 Orang, 5 Kali Lipat dari Angka Resmi

Aktivis Palestina, Ahmed Ashraf dan Mohammed Abu Naseem, membagikan video di Instagram menunjukkan selebaran yang dijatuhkan oleh pasukan Israel Kota Gaza.

“Ke mana kami pergi setelah 300 hari penyiksaan? Apakah Anda ingin kami pergi ke selatan?” kata keduanya, dalam video.

Pertempuran Sengit dengan Hamas

Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Zionis di Kota Gaza. Para pejuang tak akan membiarkan kota terbesar di Jalur Gaza itu dikuasai kembali oleh Israel.

Al Qassam membagikan video yang menunjukkan para pejuangnya menghancurkan beberapa kendaraan berat dan militer milik Zionis.

Mereka memasang ranjau di jalan dengan alat peledak. Video lanjutan menunjukkan buldoser dan tank militer D-9 tentara Israel meledak. Serangan juga dilakukan menggunakan roket peluncur granat menyerang posisi tentara Israel di sebuah bangunan.

Editor : Anton Suhartono