Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Muhammadiyah Kampanyekan Kalender Hijriah Global, Cegah Perbedaan Idul Fitri
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id – Muhammadiyah memperkenalkan konsep Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) menganut pada sistem internasional di Turki. Penggunaan kalender itu sebagai ikhtiar menghindari perdebatan yang kerap muncul setiap kali mendekati Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
"Diharapkan perdebatan ini tidak muncul lagi sehingga energi umat tidak terkuras hanya pada urusan itu saja. Masih banyak urusan lain yang menunggu untuk segera diatasi," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga
Amalan Bulan Muharram Menurut Muhammadiyah
KHGT bukan hanya bertujuan untuk menjawab perdebatan mengenai tiga waktu penting tersebut, tetapi juga untuk memberikan kepastian waktu-waktu penting lainnya, termasuk jadwal salat sehari-hari dan perjanjian.
"Karena hisab memberikan akurasi kalender jangka panjang, ISNA dapat membuat kesepakatan dengan Sekjen PBB untuk tidak menyelenggarakan sidang pada awal Syawal, menghormati umat Islam yang merayakan Idul Fitri," ujar Abdul Mu’ti.
Baca Juga
Muhammadiyah Ngaku Jadi Korban Peretasan PDN, Desak Pemerintah Tanggung Jawab
Muhammadiyah menggunakan Kriteria Turki 2016 dalam menyusun KHGT. Kriteria ini ditetapkan dalam Muktamar Kalender Islam Global yang diadakan di Turki pada tahun 2016 dan menetapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Sementara itu, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Maskufa menjelaskan bahwa salah satu prinsip utama KHGT adalah kesatuan matlak, dengan syarat imkan rukyat, yaitu ketinggian hilal minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat di belahan bumi mana pun.
Baca Juga
Muhammadiyah Dukung Pemerintah Bertindak Tegas untuk Berantas Judi Online
Pemilihan Kriteria Turki 2016 didasarkan pada pandangan bahwa konsep ini ideal untuk mewujudkan Kalender Islam yang dapat menyatukan umat.
"Konsep ini dianggap ideal untuk mewujudkan Kalender Islam pemersatu. Pilihan ini juga didasarkan pada semangat keterbukaan, kebersamaan, dan pencerahan peradaban agar Islam," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (99.8%)