Sentimen
Negatif (99%)
10 Jul 2024 : 13.22
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait

Rumah Sakit Anak Kiev Diserang Rudal, Kremlin: Itu Bukan Senjata Rusia

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

10 Jul 2024 : 13.22
Rumah Sakit Anak Kiev Diserang Rudal, Kremlin: Itu Bukan Senjata Rusia

MOSKOW, iNews.id – Rumah sakit anak di Kiev, Ukraina, diserang rudal pada Senin (8/7/2024) kemarin. Ukraina pun menuduh Rusia sebagai pelaku serangan itu.

Namun, tuduhan itu dibantah Moskow. Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov malah mengatakan, rumah sakit itu terkena tembakan sistem antirudal, bukan senjata Rusia. Pernyataan itu secara tak langsung menyiratkan bahwa RS anak itu terkena senjata Ukraina sendiri. 

Baca Juga

Rusia Dilaporkan Hujani Ukraina dengan Puluhan Rudal, 36 Orang Tewas

“Saya menegaskan bahwa kami (Rusia) tidak melakukan serangan terhadap sasaran sipil,” ujarnya kepada wartawan di Moskow, Selasa (9/7/2024).

Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina menyebut Rusia menyerang rumah sakit anak-anak utama di Kiev dengan sebuah rudal pada Senin kemarin. Moskow juga dituding menghujani kota-kota lain di seluruh Ukraina dengan rudal, menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. 

Baca Juga

KTT NATO di AS, Kremlin: Kami Pantau karena Mereka Anggap Rusia Musuh!

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan, rudal Kh-101 Kalibr Rusia menghantam rumah sakit dan bukti mengenai senjata itu ditemukan di lokasi kejadian. Salah satunya adalah pecahan bagian belakang rudal dengan nomor seri, dan bagian dari sistem panduannya.

Saat dikonfirmasi wartawan soal klaim Ukraina terkait rudal Kh-101 itu, Peskov kembali menepisnya. “Saya meminta Anda untuk berpijak pada pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang secara tegas memuat adanya serangan terhadap sasaran sipil dan menyatakan bahwa kami sedang membicarakan tentang jatuhnya sistem antirudal (milik Ukraina),” ujarnya.

Baca Juga

Organisasi Muslim Rusia Kecam RUU Larangan Pakaian Keagamaan Usulan Anggota Parlemen

“Kami terus menegaskan bahwa kami tidak menyerang sasaran sipil. Serangan dilakukan terhadap fasilitas infrastruktur penting, terhadap sasaran militer yang dalam satu atau cara lain terkait dengan potensi rezim militer (Ukraina),” ucapnya.

Ribuan warga sipil Ukraina tewas selama berlangsungnya perang sejak Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina pada Februari 2022. Jumlah warga sipil yang dibunuh jauh lebih kecil di wilayah Rusia dan di wilayah Ukraina yang dikuasai dan diklaim Moskow sebagai milik Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: negatif (99.9%)