Jakarta: Penyidik KPK terus mengembangkan kasus yang melibatkan buronan Harun Masiku. KPK menggeledah rumah kader PDIP, Donny Tri Istiqomah. Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah alat atau barang bukti. Di antaranya alat komunikasi. "Diambil dari rumahnya, kediaman Pak Donny itu ada handphone. Ada alat komunikasi handphone, ada empat yang diambil. Jadi dua itu milik istrinya," kata Kuasa hukum Donny, Johannes Tobing kepada wartawan di Gedung Dewan Pengawas KPK, Jakarta Selatan, Selasa 9 Juli 2024. Baca juga: Penyidik KPK Disebut Tahu Keberadaan Harun Masiku, Masih di Jakarta? Menurut Johannes, sejumlah alat komunikasi milik kliennya justru tidak disita. Johannes menyebut ini sebagai salah satu hal yang lucu. "Yang lucunya malah handphone-nya Donny, Pak Donny ini malah tidak disita. Jadi, yang ada, ada tablet, terus handphone milik istrinya," ujar Johannes. Johannes menegaskan kliennya diperiksa berkaitan dengan Harun Masiku. Kliennya diajak bekerja sama oleh Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti mengusut dan mencari Harun Masiku yang sedang buron. "Sebenarnya lebih ke memastikan supaya Pak Donny ini bisa bekerja sama. Bahkan sampai Pak Rossa menyampaikan bahwa dia sudah tahu keberadaan HM, masih ada di Jakarta," ujar Johannes. KPK menggeledah rumah Donny yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu 3 Juli 2024. Penggeledahan berlangsung selama empat jam.

Jakarta: Penyidik KPK terus mengembangkan kasus yang melibatkan buronan Harun Masiku. KPK menggeledah rumah kader PDIP, Donny Tri Istiqomah.
 
Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah alat atau barang bukti. Di antaranya alat komunikasi.
 
"Diambil dari rumahnya, kediaman Pak Donny itu ada handphone. Ada alat komunikasi handphone, ada empat yang diambil. Jadi dua itu milik istrinya," kata Kuasa hukum Donny, Johannes Tobing kepada wartawan di Gedung Dewan Pengawas KPK, Jakarta Selatan, Selasa 9 Juli 2024.
Baca juga: Penyidik KPK Disebut Tahu Keberadaan Harun Masiku, Masih di Jakarta?
 
Menurut Johannes, sejumlah alat komunikasi milik kliennya justru tidak disita. Johannes menyebut ini sebagai salah satu hal yang lucu.
 
"Yang lucunya malah handphone-nya Donny, Pak Donny ini malah tidak disita. Jadi, yang ada, ada tablet, terus handphone milik istrinya," ujar Johannes.
 
Johannes menegaskan kliennya diperiksa berkaitan dengan Harun Masiku. Kliennya diajak bekerja sama oleh Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti mengusut dan mencari Harun Masiku yang sedang buron.
 
"Sebenarnya lebih ke memastikan supaya Pak Donny ini bisa bekerja sama. Bahkan sampai Pak Rossa menyampaikan bahwa dia sudah tahu keberadaan HM, masih ada di Jakarta," ujar Johannes.
 
KPK menggeledah rumah Donny yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu 3 Juli 2024. Penggeledahan berlangsung selama empat jam.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)