Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya Amanah dalam memajukan sektor UMKM, yang merupakan salah satu sektor unggulan selain pertanian, peternakan, perikanan, olahraga, industri ekonomi kreatif, dan gerakan sosial.

Empat mentor berpengalaman di bidang wirausaha dihadirkan memberikan pelatihan, yaitu Doctor of Digital Entrepreneurship Coach, Faran; Entrepreneur Content Creator, Deryansha; Owner Skin Mandatory, Vicky Shu, dan Content Creator, Monalisa.

Vicky Shu di hadapan peserta mengatakan pentingnya pelatihan pemberdayaan untuk membuka wawasan para pelaku UMKM agar produk mereka lebih dikenal konsumen.

"Terkadang kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan, belum mendapatkan ide, belum mendapatkan insight," ujar Vicky dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7).

Sementara Monalisa berbagi kiat agar produk UMKM terlihat menarik melalui fotografi dan videografi, serta konsistensi dalam mengenalkan produk melalui media sosial dan membangun jejaring antar UMKM.

Menurut dia, potensi UMKM di Aceh sangat besar dan bisa terus berkembang jika para pelaku usaha semakin konsisten dalam membuat konten, belajar, dan bersosialisasi dengan UMKM lainnya.

"Saat ini, tidak ada penjual yang tidak membuat konten. Teman-teman UMKM bisa mempelajarinya di kelas-kelas yang diadakan oleh Amanah. Jadi, jangan ragu," tuturnya.

Ditambahkan Deryansha, dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah membangun ekosistem kreatif di Aceh, terutama sektor UMKM, dengan program Amanah.

"Sesuai dengan namanya, Amanah, program ini benar-benar komitmen. Dibuat program seperti ini tujuannya agar UMKM tumbuh, berkembang, dan bisa menopang ekonomi," pungkasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.