Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
SYL Akan Bacakan Pleidoi Sendiri Hari Ini
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan membacakan pleidoi atau nota pembelaannya sendiri, Jumat (5/7/2024).
Pleidoi merupakan hak terdakwa yang dibacakan di muka sidang setelah dituntut oleh Penuntut Umum, dalam hal ini Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pleidoi bisa dibacakan hanya oleh pengacara maupun pengacara dan terdakwa dengan naskah yang berbeda.
"Beliau yang bacakan sendiri," kata kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar dari SYL
Meski demikian, kata Djamaluddin, Tim kuasa hukum SYL juga akan membacakan nota pembelaan di depan hakim.
Sidang rencananya digelar setelah ibadah shalat Jumat.
"Jam 13.30 WIB," ujar Djamaluddin.
Sebelumnya, Jaksa KPK menuntut SYL dihukum 12 tahun penjara dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Jaksa juga menuntut SYL membayar denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan dan uang pengganti Rp 44.269.777.204 dan 30.000 dollar Amerika Serikat.
Baca juga: KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta
Uang pengganti itu sesuai dengan jumlah uang dan harta yang diterima dari memeras bawahan maupun grafifikasi selama 2020-2023.
Dalam perkara ini, Jaksa KPK menduga SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan Direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Pemerasan ini disebut dilakukan SYL dengan memerintahkan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta; dan eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono; Staf Khusus Bidang Kebijakan, Imam Mujahidin Fahmid, dan Ajudannya, Panji Harjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: negatif (96.9%)