Sekjen PAN Eddy Soeparno merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang Pilkada Jawa Barat. Eddy mengaku optimistis kader PAN dapat diterima warga Jawa Barat (Jabar).

"Tentu Kang Emil dan Dedi Mulyadi memang masih unggul. Tapi kami melihat tren elektabilitas Desy Ratnasari dan Bima Arya juga bagus. Ini sinyal yang baik untuk PAN," kata Eddy.

Bima Arya merupakan Ketua DPP PAN yang telah mendeklarasikan maju Pilgub Jawa Barat. Sementara itu, Desy Ratnasari yang saat ini berstatus anggota DPR Fraksi PAN juga masuk bursa Pilgub Jabar.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Desy Ratnasari mewakili aspirasi kelompok perempuan dengan pengalaman panjang advokasi di DPR. Sementara Bima Arya mewakili kepala daerah berpengalaman sekaligus intelektual. Intinya untuk Jabar PAN mengajukan kader-kader terbaiknya," kata Eddy.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengungkit simulasi yang dilakukan Indikator Indonesia. Menurutnya, kader PAN Bima Arya atau Desy Ratnasari mempunyai efek signifikan bagi pasangannya di Pilgub Jabar.

"Kalau dicalonkan untuk gubernur kader PAN tentu siap. Kalau dicalonkan jadi cawagub berdasarkan kesepakatan bersama partai pengusung, Teh Desy atau Kang Bima juga siap. Yang jelas PAN akan all out mengusung kadernya," lanjut Eddy.

Eddy juga merespons kans Ridwan Kamil maju di Jabar atau malah ke Jakarta. Eddy menegaskan Koalisi Indonesia Maju akan memutuskan berdasarkan pendekatan ilmiah.

"Kalau dilihat surveinya sekarang Kang Emil masih unggul jauh di Jabar. Tapi semua terus berproses dan saya yakin nanti akan ada keputusan bersama-sama dari KIM dengan judgment ilmiah. Pada waktunya akan disampaikan," kata anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.

Survei dilakukan periode 20 hingga 27 Juni 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jabar yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.