Sentimen
Negatif (99%)
5 Jul 2024 : 10.23
Informasi Tambahan

Agama: Hindu

Kab/Kota: New Delhi

Tokoh Terkait

Korban Tewas Kericuhan Festival Hindu di India Tembus 100 Orang, Sebagian Besar Perempuan

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

5 Jul 2024 : 10.23
Korban Tewas Kericuhan Festival Hindu di India Tembus 100 Orang, Sebagian Besar Perempuan

NEW DELHI, iNews.id - Korban tewas kericuhan saat festival Hindu di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, Selasa (2/7/2024), menembus 100 orang. Dari total 107 korban tewas, sebagian besar adalah perempuan.

Kepolisian Uttar Pradesh menyatakan hasil penyelidikan awal menunjukkan, para peserta festival mendengarkan ceramah dari tokoh Hindu di tenda yang didirikan di lapangan. Karena lokasi acara tak cukup menampung banyaknya orang yang datang, mereka berdesakan dan mengalami sesak napas.

Baca Juga

Festival Hindu di India Ricuh Tewaskan Nyaris 100 Orang, Korban Terinjak-injak saat Keluar

Kelamaan terjadi kericuhan saat massa hendak keluar melalui pintu yang sempit untuk menghindari kerumunan. Situasi itu memicu kepanikan, berdesak-desakan, hingga banyak yang jatuh dan terinjak-injak. Banyak di antara para korban adalah perempuan yang lemah.

“Itu adalah acara satsang Bhole Baba, seorang penceramah agama. Izin sementara diberikan untuk pertemuan di perbatasan Distrik Etah dan Hathras pada Selasa sore,” kata pejabat kepolisian, Shalabh Mathur.

Baca Juga

Heboh, Anggota Parlemen India Ini Teriak 'Hidup Palestina' saat Dilantik

Seorang korban selamat mengatakan, kericuhan terjadi saat acara selesai dan para peserta bergegas keluar. 

“Ada kerumunan berjumlah besar keluar di rute yang tak jelas, menyebabkan semua orang berjatuhan. Ketika saya berusaha pergi, sepeda motor yang diparkir menghalangi jalan. Banyak yang pingsan, dan ada yang meninggal,” katanya.

Baca Juga

Bertambah, Korban Tewas Miras Oplosan di India Jadi 47 Orang dan 100 Lebih Dirawat

Menteri kepala Uttar Pradesh Yogi Adityanath menyampaikan belasungkawa dan menginstruksikan para pejabat di Hathras untuk mempercepat upaya penyelamatan dan bantuan. 

Dia juga memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (99.9%)