Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 15 anggota Polri dan TNI melakukan atraksi terjun payung di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta Pusat. Atraksi ini dilakukan dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-78.

Pantauan Gatra.com di lokasi, para penerjun payung mendarat dengan mulus. Tak ada cidera yang mereka alami. Liuk-liuk penerjun payung itu menghibur penonton, termasuk Presiden dan Kapolri.

Terlebih, penerjun payung yang membawa bendera. Ada pembawa bendera Bareskrim Polri, bendera Merah Putih, bendera Hari Bhayangkara Ke-78, bendera Tribrata, bendera Sinergitas, bendera Korbrimob, dan bendera Baharkam Polri. Mereka tampak piawai membentangkan kain besar di atas langit biru.

Salah satu penerjun payung, Brigpol Nur Fauziah bersyukur atraksi terjun payung itu berjalan lancar. Menurutnya, kelancaran itu tak terlepas dari persiapan yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu.

"Gladi terlebih dahulu di Pondok Cabe kemudian gladi di Monas, dan alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari seluruh unsur kami bisa melaksanakan tugas dengan sehat dan aman," kata Fauziah usai mendarat di Monas, Jakarta Pusat, Senin, (1/7).

Meski demikian, Fauziah mengaku tegang atraksi di depan presiden. Sebab, harus menampilkan yang terbaik di depan kepala negara tersebut. Dia tak memungkiri juga merasa deg-degan.

"Pasti deg-degan tapi kita sudah berusaha yang terbaik, yang penting kita landing dengan aman dan selamat, itu sudah nilai 100 buat kami apalagi di depan Bapak Presiden, pasti kan agak tegang dikit," ujarnya.

Namun, terjun payung depan presiden disebut bukan kali pertama. Polwan ini mengaku telah terjun payung gabungan wanita TNI dan Polwan pada 2018. Fauziah bersyukur di setiap atraksi selalu berjalan lancar.

Fauziah mengatakan, sejatinya angin kencang menjadi salah satu kendala penerjun payung. Namun, dia bersyukur saat terjun sore itu angin Monas bisa bersahabat.

"Tapi alhamdulillah pas kita datang alhamdulillah alam bersahabat, angin bersahabat dan dikasih pendaratan yang aman," ujar polwan pembawa bendera Korbrimob Polri itu.

Ke-15 penerjun payung dipastikan akan terus bergabung. Bahkan, penerjun payung baik polisi wanita (polwan) dan polisi laki-laki bersama prajurit TNI disebut tengah disiapkan untuk lomba.

"Dan juga nanti ke depannya kami tergabung buat ikut kompetisi PON Aceh, Sumut," pungkas Fauziah.

Berikut ini 15 Orang Penerjun Payung HUT ke-78 Bhayangkara:

1. Kombes Audie S Latuheru

2. Kompol Sang Ngurah (pembawa bendera Bareskrim Polri)

3. Ipda Alfian

4. Letda Hendra (TNI Angkatan Laut)

5. Ipda Fajar (pembawa bendera HUT Bhayangkara)

6. Ipda Akhmad I Nasution (pembawa bendera Tribrata)

7. Letda Pas Yudha (TNI Angkatan Udara) (pembawa bendera sinergitas)

8. Serka Anggi (Kowad)

9. Serka Ryan (Kopassus)

10. Brigadir Polisi Nur Fauziah (pembawa bendera Korbrimob)

11. Briptu Bunga

12. Sertu Poppi (Kowal)

13. Sertu Trismaenah (Wara)

14. Bripda M Fadhly (pembawa bendera Baharkam Polri)

15. Siswa SIP Sainul (pembawa bendera Merah Putih

10