Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Kab/Kota: Washington
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Kunker ke Amerika, Ketua DPRD DKI Tuntaskan Hibah untuk MRT Sebesar Rp10 Miliar
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi berkomitmen terhadap upaya mengurai kemacetan di Jakarta melalui pengembangan transportasi massal. Sebab, kemacetan telah memberikan sumbangan terhadap terjadinya polisi udara di Jakarta. Karena itu, pengembangan transportasi publik seperti Mass Rapit Transit (MRT) perlu dilanjutkan.
Oleh karena itu, DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu. Kunker itu sekaligus untuk menindaklanjuti hibah dari pemerintah Amerika Serikat kepada PT MRT selalu pengelola MRT Jakarta.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut mendapatkan dana hibah senilai 709.630 dolar AS atau setara Rp10 miliar untuk studi kelayakan usulan inisiatif energi baru terbarukan (renewable energy) dari pemerintah AS melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
Pras, sapaan akrabnya mengungkapkan, pemberian hibah ini sudah ditandatangani sejak 2022 di Bali, Indonesia. Namun, implementasi MRTJ dan USTDA memulai Request for Proposal (RFP) untuk mendapatkan konsultan yang capable untuk melaksanakan kajian ini dilakukan 2023.
“Transportasi publik menjadi hal penting bagi Indonesia untuk mewujudkan tujuan kontribusinya terhadap perubahan iklim. Apalagi, di Jakarta yang menjadi kota global,” kata Pras dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Pras menegaskan, DPRD DKI Jakarta juga memberikan dukungan kepada PT MRT Jakarta untuk menggunakan teknologi termutakhir dan solusi pintar berbasis perubahan iklim untuk pengembangan MRT Jakarta. Sehingga harapan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dapat terwujud.
“Tentu ini bisa mengurangin polusi udara di Jakarta dan hemat listrik bisa mencapai 82 persen. Detailnya nanti MRT akan menjelaskan,” bebernya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
DPRD DKI juga akan meminta penjelasan secara komprehensif sistem atau penggunaan panel surya di atap stasiun dan depo untuk mendorong efisiensi energi. Jadi, bisa menghemat penggunaan listrik.
“Kami sebagai pengawas berkewajiban mengawasi ini berjalan dengan baik," jelasnya.
Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT juga harus menunjukan komitmen yang kuat untuk menggunakan energi baru terbarukan dalam operasional MRT. Sehingga upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi dari fosil juga terus berkurang.
“Saya tegaskan dana hibah sekitar Rp10 miliar bukan berbentuk uang dan hitungannya kurs dolar 2023. Tapi, sudah dibayarkan oleh pihak USTDA. Saya sangat bangga bisa berikan dan berbuat untuk Jakarta,” ucapnya.
“Apalagi ini periode kedua saya menjadi Ketua DPRD DKI bisa torehkan bantuan untuk trasportasi massal di Jakarta,” pungkasnya.
Perlu diketahui, selama 10 tahun belakangan, DPRD DKI Jakarta dibawah pimpinan Prasetio Edi Marsudi telah mendukung penuh upaya-upaya penyelesaian masalah kemacetan di Jakarta. Dukungan politik dan anggaran itu terbukti memuluskan pembangunan fasilitas transportasi publik di Jakarta. Dukungan politik dan anggaran itu kini terbukti dengan hadirnya beragam jenis transportasi publik di Jakarta baik yang berbasis rel maupun berbasis jalan raya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FollowSentimen: positif (99.9%)