Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: bandung, Solo
Tokoh Terkait
Kokam Komitmen Menjaga Muruah dan Aset Muhammadiyah
Medcom.id Jenis Media: News
Bandung: Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menggelar apel akbar dalam rangka milad ke-8 UM Bandung pada Minggu, 30 Juni 2024. Panglima Tinggi Kokam, Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengatakan apel akbar kali ini juga sangat istimewa dibandingkan dengan Apel Akbar di Solo tahun lalu. "Sejak awal, orang-orang yang bergabung dengan KOKAM adalah orang-orang istimewa. Kenapa istimewa? Karena pasukan yang ada di hadapan saya ini memiliki kesetiaan di dalam hati mereka dan dalam setiap tindakan mereka ada konsistensi. Mereka adalah pasukan yang setia dan berani," kata Dzulfikar di Bandung, Senin, 1 Juli 2024. Dia menjelaskan apel akbar KOKAM di UM Bandung kali ini hanya diberi waktu tiga hari untuk menyiapkan pasukan. Menurut dia hal ini menunjukkan komitmen KOKAM yang tinggi terhadap apa pun instruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Dzulfikar menambahkan hal ini juga sesuai dengan nasihat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menegaskan keistimewaan bukan tentang apa yang dikenakan, bukan pula karena baret merah di kepala, melainkan karena manfaat yang dihadirkan. "Inilah inti dari ajaran ta'awun di Muhammadiyah," jelas Dzulfikar. Dzulfikar menekankan pasukan KOKAM dalam menjalankan aktivitasnya memiliki rasa cinta luar biasa kepada Islam, bangsa, dan persyarikatan. Cinta kepada Islam melahirkan tanggung jawab kepada Islam. Cinta kepada bangsa melahirkan tanggung jawab kepada negara. "Sedangkan cinta kepada Muhammadiyah melahirkan tanggung jawab kepada umat dan organisasi Muhammadiyah. Dalam menjaga ketenangan dan kenyamanan umat, menjaga marwah Muhammadiyah, dan yang utama menjaga aset-aset amal usaha persyarikatan Muhammadiyah," ungkap Dzulfikar. Di hadapan Rektor UM Bandung, Herri Suhardiyanto dan ribuan anggota KOKAM, Dzulfikar menegaskan komitmen KOKAM untuk menjaga UM Bandung yang merupakan salah satu aset berharga Muhammadiyah. "Kecintaan kawan-kawan KOKAM kepada Muhammadiyah itulah yang akan membawa keistimewaan perjuangan kawan-kawan sekalian. Kalau besok ada yang mengganggu UM Bandung dan ada ribuan orang yang menjaganya, maka mereka itu adalah pasukan KOKAM. Bahkan kalau hanya tersisa satu orang di dunia ini yang akan membela dan menjaga UM Bandung, kami pastikan itu adalah pasukan KOKAM," ujarnya.
Bandung: Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menggelar apel akbar dalam rangka milad ke-8 UM Bandung pada Minggu, 30 Juni 2024.Panglima Tinggi Kokam, Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengatakan apel akbar kali ini juga sangat istimewa dibandingkan dengan Apel Akbar di Solo tahun lalu.
"Sejak awal, orang-orang yang bergabung dengan KOKAM adalah orang-orang istimewa. Kenapa istimewa? Karena pasukan yang ada di hadapan saya ini memiliki kesetiaan di dalam hati mereka dan dalam setiap tindakan mereka ada konsistensi. Mereka adalah pasukan yang setia dan berani," kata Dzulfikar di Bandung, Senin, 1 Juli 2024.
Dia menjelaskan apel akbar KOKAM di UM Bandung kali ini hanya diberi waktu tiga hari untuk menyiapkan pasukan. Menurut dia hal ini menunjukkan komitmen KOKAM yang tinggi terhadap apa pun instruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Dzulfikar menambahkan hal ini juga sesuai dengan nasihat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menegaskan keistimewaan bukan tentang apa yang dikenakan, bukan pula karena baret merah di kepala, melainkan karena manfaat yang dihadirkan.
"Inilah inti dari ajaran ta'awun di Muhammadiyah," jelas Dzulfikar.
Dzulfikar menekankan pasukan KOKAM dalam menjalankan aktivitasnya memiliki rasa cinta luar biasa kepada Islam, bangsa, dan persyarikatan. Cinta kepada Islam melahirkan tanggung jawab kepada Islam. Cinta kepada bangsa melahirkan tanggung jawab kepada negara.
"Sedangkan cinta kepada Muhammadiyah melahirkan tanggung jawab kepada umat dan organisasi Muhammadiyah. Dalam menjaga ketenangan dan kenyamanan umat, menjaga marwah Muhammadiyah, dan yang utama menjaga aset-aset amal usaha persyarikatan Muhammadiyah," ungkap Dzulfikar.
Di hadapan Rektor UM Bandung, Herri Suhardiyanto dan ribuan anggota KOKAM, Dzulfikar menegaskan komitmen KOKAM untuk menjaga UM Bandung yang merupakan salah satu aset berharga Muhammadiyah.
"Kecintaan kawan-kawan KOKAM kepada Muhammadiyah itulah yang akan membawa keistimewaan perjuangan kawan-kawan sekalian. Kalau besok ada yang mengganggu UM Bandung dan ada ribuan orang yang menjaganya, maka mereka itu adalah pasukan KOKAM. Bahkan kalau hanya tersisa satu orang di dunia ini yang akan membela dan menjaga UM Bandung, kami pastikan itu adalah pasukan KOKAM," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
Sentimen: positif (100%)