Jakarta: Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendesak Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap semua data terkait judi online. Kasus judi daring tak bisa dianggap biasa. "Buka semua data. Jadikan ini perang terbuka. Bencananya luar biasa. Jangan bermain kata-kata," tegas Mardani kepada Media Indonesia, Senin, 1 Juli 2024. Pernyataan Mardani merespons pernyataan Budi Arie yang menyebut ada lima bandar besar yang mengendalikan judi online di Indonesia. Hal ini disampaikan Budi Arie dalam sebuah diskusi yang viral di media sosial. "Bongkar hingga ke akar. Tapi akarmya ada kualitas manusia Indonesia yang belum tangguh," terangnya.   Mardani mengatakan pemerintah punya tugas besar menyelesaikan masalah judi online yang menjamur. Terlebih, ada sejumlah anggota DPR yang justru terindikasi terlibat judi online. Khusus judi online yang melibatkan wakil rakyat, Mardani menyebut harus segera dibuka dan dilakukan sidang di MKD. "Mesti dibuka dengan cara yang adil. Panggil dan sidang di MKD," tegasnya.

Jakarta: Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendesak Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap semua data terkait judi online. Kasus judi daring tak bisa dianggap biasa.
 
"Buka semua data. Jadikan ini perang terbuka. Bencananya luar biasa. Jangan bermain kata-kata," tegas Mardani kepada Media Indonesia, Senin, 1 Juli 2024.
 
Pernyataan Mardani merespons pernyataan Budi Arie yang menyebut ada lima bandar besar yang mengendalikan judi online di Indonesia. Hal ini disampaikan Budi Arie dalam sebuah diskusi yang viral di media sosial.
"Bongkar hingga ke akar. Tapi akarmya ada kualitas manusia Indonesia yang belum tangguh," terangnya.
 
Mardani mengatakan pemerintah punya tugas besar menyelesaikan masalah judi online yang menjamur. Terlebih, ada sejumlah anggota DPR yang justru terindikasi terlibat judi online.
 
Khusus judi online yang melibatkan wakil rakyat, Mardani menyebut harus segera dibuka dan dilakukan sidang di MKD.
 
"Mesti dibuka dengan cara yang adil. Panggil dan sidang di MKD," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)