Pesta rakyat pada puncak Hari Bhayangkara ke-78 digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kegiatan itu berlangsung meriah dan meraih antusias luar biasa dari masyarakat.

Adapun puncak Hari Bhayangkara memang terdiri dari agenda formal berupa upacara. Upacara digelar pada pukul 15.30 dan dipimpin oleh Presiden Joko (Widodo).

Sedangkan untuk kegiatan non formal digelar kegiatan bertajuk pesta rakyat. Giat dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Tak butuh waktu lama, lokasi panggung utama langsung dipenuhi masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian acara.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gelaran itu turut melibatkan sekitar 150 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai makanan dan minuman yang dapat dinikmati masyarakat dengan cuma-cuma.

Disediakan juga area bermain anak serta wahana permainan menarik pada giat untuk rakyat itu.

Adapun pesta rakyat diawali dengan kolosal nusantara hingga penampilan dari para musisi Tanah Air. Kemudian dibuka dengan penampilan bintang tamu pertama, Andmesh Kamaleng.

Pembukaan apik dari lantunan menyentuh Andmesh berhasil membawa suasana menjadi hangat. Masyakarat yang hadir hingga seluruh anggota Polri bernyanyi bersama.

Penampilan kedua, diisi oleh band papan atas Indonesia, Gigi. Total Armand Maulana dkk membawakan lima tembang andalannya.

Baru menyelesaikan dua lagu, tiba-tiba Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan kejutan kepada masyarakat yang hadir. Mereka mempersembahkan dua lagu kemudian untuk bernyanyi bersama.

Kejutan itu berhasil menarik perhatian masyarakat. Mereka bertepuk tangan meriah kala Panglima dan Kapolri berjalan maju ke arah panggung.

Jenderal Sigt bertindak sebagai vokalis bersama Arman, sementara Jenderal TNI Agus Subiyanto mengiringi alat musik petik. Mereka menyanyikan lagu Kepastian Yang Kutunggu dan Janji.

"Yang penting bukan suaranya, tapi sinergi TNI-Polri untuk rakyat," ujar Jenderal Sigit memulai penampilannya.

"Ini lagu waktu saya pacaran ," tambah Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Penampil berikutnya diisi oleh grup musik terkenal anak muda, RAN. Lagu-lagunya yang ringan di didengar dengan mudah dinyanyikan oleh masyarakat dan dilanjutkan dengan penampilan Isyana Sarasvati.

Puncaknya ada saat grup musik jawa asal DI Yogyakarta, NDX AKA naik ke atas panggung. Penampilannya kelihatannya memang menjadi tujuan masyarakat untuk disaksikan.

Bahkan tampak masyarakat dan seluruh pejabat utama Mabes Polri dan TNI berbaur sambil berjoget. Dengan Asyik mereka berdiri menikmati lantunan jawa ala NDX AKA.

Di tengah penampilan NDX AKA, Polri lagi-lagi memberi kejutan atraksi kembang api yang menambah meriah rangkaian puncak acara itu. Terlihat hampir seluruh masyarakat ikut mengabadikan momen menjelang penutupan Hari Bhayangkara.

Usai seluruh kegiatan berlangsung, masyarakat diarahkan untuk langsung meninggalkan kawasan Monas. Tampak bubaran masyarakat berlangsung dengan teratur, tanpa ada kemacetan berarti.