Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan dia sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah terkait Pilkada Jakarta. Cak Imin menyebutkan peluang Anies Baswedan dipasangkan dengan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masih dalam tahap diskusi.

"Ya kita komunikasi saya dengan dengan Pak Said berkomunikasi. Masih, masih, masih pencocokan hasil survei, masih mencocokkan potensi masing-masing," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Cak Imin menjawab pertanyaan apakah pertemuan dengan Said Abdullah membahas pencalonan Andika di Jakarta. Ia mengatakan hal itu masih dalam tahap diskusi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih diskusi, belum, masih ada beberapa alternatif," ucapnya.

Cak Imin kemudian merespons apakah pasangan Anies dan Andika Perkasa kuat berkompetisi di Jakarta. Ia lantas bertanya-tanya apakah PDIP mau memasangkan Anies dengan Andika.

"Ya itu, saya, apa, belum tahu PDIP mau nggak. Semua opsi (termasuk usulan Eriko) dibicarakan. Tapi keputusan akhir kan proses," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga sempat berbicara peluang kerja sama PDIP dan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur. Eriko berandai-andai dalam kerja sama itu adanya kemungkinan untuk saling mengisi kader di Jakarta dan Jawa Timur.

"Nah 25 kursi sudah cukup. Katakan kalau di Jakarta misalnya berandai-andai PKB menjadi cagubnya. Boleh nggak di Jawa Timur, PDIP yang menjadi cagubnya? Boleh kan, bukan barter, tapi itulah yang namanya kerja sama," tutur Eriko di, Selasa (25/6).

"Bisa saja kita dengan PKB, di sini PKB jadi wakil gubernur, kita jadi gubernur. Di Jawa Timur kita jadi wakil gubernurnya, kan bisa begitu, ini kan hal-hal yang bisa diperbincangkan dan waktunya itu masih ada," tambahnya.