Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Kab/Kota: Mataram
Kasus: serangan siber
Tokoh Terkait
Hinsa Siburian
Azwar Anas
Yusuf Ateh
Menkominfo Dibela Projo Soal Petisi Mundur dari Jabatan, Tuduh Ada Biang dari Ranah Judol
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dibela Relawan Pro-Jokowi (Projo), dalam kisruh Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengakibatkan petisi dirinya didesak mundur dari jabatan.
Hal ini ditegaskan Ketua Relawan Projo Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Imam Sofian. Ia mengaku siap pasang badan terkait posisi yang menekan Budi Arie saat ini.
"Kami pasang badan kepada Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo," ujarnya di Mataram, sebagaimana dikutip Senin, 1 Juli 2024.
Imam mengaku menaruh curiga adanya pihak yang merasa 'terganggu' dengan kinerja Budi Arie, yang saat ini sedang mengusut sejumlah kasus terkait judi online.
Menurutnya, ada dugaan motif lain di balik hembusan kabar tidak enak bagi Budi Arie ini. Dengan kata lain, Menkominfo Budi Arie sedang 'diserang' karena tengah getol memberantas judol.
"Serangan siber ini kan momennya bersamaan dengan operasi memberantas judi online yang saat ini tengah fokus dilakukan Kemenkominfo di bawah kendali Budi Arie. Sepertinya ada pihak yang merasa kepentingannya diganggu makanya muncul serangan siber kemudian desakan mundur," ujarnya, Senin, 1 Juli 2024.
Projo NTB, imbuhnya, bakal setia berada di belakang Budi, menjaga hingga mendorong kerja-kerjanya sebagai Menkominfo RI. Terutama dalam komitmen memberantas judi online.
Bukan hanya itu, Imam juga meyakini Budi Arie punya mental kesatria, yang dapat melewati cobaan-cobaan semacam ini.
"Saya kenal betul sama beliau (Budi Arie). Ini hal-hal yang masih dalam batas kendali. Dan saya tahu, Budi Arie enggak akan mungkin meninggalkan medan perang ini. Malah sebaliknya, hati-hati," ucapnya.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Bilang Alhamdulillah Padahal PDN Diserang, Ini Alasannya
Jokowi Panggil Budi Arie Buntut PDNS 2
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 28 Juni 2024 siang. Tak sendiri, dia dipanggil bersama sejumlah pihak lain untuk membahas peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang berlangsung sejak Kamis 20 Juni 2024.
"Iya, tunggu dulu ya. Ini baru mau rapat," ucapnya pada saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain Budi Arie Setiadi, Jokowi juga memanggil Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Selain itu, hadir juga dalam rapat internal itu Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. Ada pula utusan dari penyedia infrastruktur data nasional, TelkomSigma, yang diwakili Direktur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Herlan Wijanarko.
Akan tetapi, sampai agenda rapat internal itu selesai sekira pukul 14.30 WIB, Budi Arie Setiadi tidak memberikan keterangan apa pun seputar hasil rapat tersebut kepada wartawan. ****
Sentimen: negatif (94.1%)