Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang
Tokoh Terkait
Gigin Praginanto
Kasus Tewasnya Afif Maulana Ditutup Polda Sumbar, Gigin Praginanto: Betapa Hancur Hati Orangtuanya
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, ikut memberikan komentarnya terkait kasus tewasnya Afif Maulana (13) yang ditutup Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Menanggapi hal tersebut, Gigin menuturkan bahwa hati orangtua Afif dan masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom menjadi hancur.
"Betapa hancur hati orang tua Afif dan masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom," kata Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (1/7/2024).
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, menyatakan bahwa kasus kematian seorang siswa SMP berinisial AM (12) di sungai Batang Kuranji Padang dianggap telah selesai.
Namun, kasus tersebut dapat dibuka kembali jika ada bukti baru yang muncul.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa AM mengalami patah tulang iga belakang kiri sebanyak enam ruas, yang menyebabkan paru-parunya robek.
"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga yang merobek paru-parunya," ungkap Suharyono kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).
Selain itu, hasil visum juga menemukan adanya luka lecet, memar, dan lebam yang diduga terjadi setelah AM meninggal.
"Menurut dokter forensik, lebam itu terjadi setelah AM meninggal beberapa jam sebelumnya," jelas Suharyono.
Meskipun penyelidikan kasus ini telah selesai, Suharyono menegaskan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan untuk melanjutkan penyelidikan jika ada bukti baru yang dapat diajukan.
"Kasus ini bisa dibuka lagi jika ada bukti baru. Kami tidak bisa hanya mengandalkan pernyataan tanpa bukti," tegasnya.
Suharyono menjelaskan bahwa pihaknya menduga AM tewas karena jatuh ke sungai dan berbenturan dengan benda keras yang menyebabkan tulang iganya patah.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (98.8%)