PIKIRAN RAKYAT - Polisi menyelidiki dugaan kasus penculikan anak laki laki berusia empat tahun berinisial KMA di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juni 2024 pagi pukul 10.42 WIB.

"Korban yang hilang anak laki-laki bernama Kaidar Melviano Alvaro umur 4 tahun," ucap Kanit Polsek Johar Baru AKP Rasyid di Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024.

Dia menuturkan, pihaknya telah menerima laporan adanya kasus penculikan dari keluarga korban pada Jumat 28 Juni 2024 pukul 13.00 WIB. Dugaan penculikan tersebut terjadi setelah korban ditinggal pergi ayahnya ke pasar. Pada saat itu, anak tersebut bermain di rumah tetangganya.

“Saat bapaknya balik dari pasar, tidak lama berselang mengetahui anaknya hilang. Terus dicek CCTV didapati anaknya dibawa oleh pasangan sejoli,” ujar Rasyid.

Ayah KMA, Rivo Alvriansyah menuturkan bahwa penculikan itu dilakukan pasangan yang menjadi tetangganya.

“Iya benar anak saya diduga diculik. Kalau dari rekaman CCTV anak saya dibawa oleh pria dan wanita dengan motor dengan nomor polisi B 3900 ETZ,” tuturnya.

Rivo Alvriansyah mengatakan bahwa sejak Lebaran Idul Adha 2024, sang anak sering bermain di rumah kakek neneknya di Johar Baru. Dia pun menyadari anaknya menghilang usai mengecek rumah saudaranya yang berada di depan rumah kakek neneknya.

“Saya ke Pasar terus pas balik kok anak saya tidak ada. Kemudian mencari ke depan rumah orang tua dan tanya ke tetangga tidak ada yang melihat,” katanya.

ini, orangtua korban telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Johar Baru untuk mengungkap kasus penculikan anak.

Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan bahwa pelaku penculikan anak laki-laki berinisial KMA (4) merupakan ibu kandungnya sendiri yang telah berpisah lebih dari tiga tahun.

"Pelaku penculikan ada dua yakni ANRS (33) dan TA (32). TA merupakan ibu kandung korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 30 Juni 2024.

Menurutnya, penangkapan terhadap kedua pelaku berkat dari laporan RAP (32) yang merupakan ayah korban pada Jumat 28 Juni 2024. Dia menjelaskan, dari hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV pada waktu kejadian terdapat pasangan laki-laki dan perempuan membawa anak tersebut menggunakan sepeda motor Honda Genio.

Berbekal dari pelat nomor sepeda motor Tim Unit Reskrim mencari alamat di daerah Bojong Gede, Bogor dan berhasil menangkap pelaku ANRS (33) dan TA (32).

"Alasan pelaku menculik anaknya, karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama tiga tahun akibat perceraian," ujar Chandra Mata Rohansyah.

Dia menambahkan, pelapor dan pelaku akhirnya sepakat berdamai dan keduanya sepakat untuk mengasuh dan membesarkan anak secara bergantian.***