Sentimen
Tokoh Terkait
Ganjar ajak pemuda ikuti Soekarno yang tak bicara kepentingan keluarga
Antaranews.com Jenis Media: Politik
Mantan Calon Presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mengajak para generasi muda untuk belajar dari tokoh pendiri bangsa yakni Soekarno yang tidak pernah berbicara kepentingan pribadi maupun keluarga dalam proses perjuangan mendirikan maupun memimpin Republik Indonesia.
Menurutnya yang Bung Karno bicarakan selama mengurus tanah air hanya soal kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, dia mengajak agar semangat api yang dilakukan oleh Bung Karno tetap diwariskan oleh para pemuda, dan jangan justru mewarisi abunya.
"Apinya api perjuangan, tidak pernah menyerah tidak pernah takut," kata Ganjar usai mengikuti lomba marathon Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Adapun Ganjar turut mengikuti lomba marathon yang digelar oleh PDI Perjuangan tersebut dengan berlari sejauh 5 kilometer, bersama ribuan peserta lainnya.
Dia pun memaknai lomba tersebut bukan sebatas olah raga saja, melainkan juga merupakan lomba yang memiliki semangat Bung Karno yang tetap tidak pernah berhenti berjuang walaupun harus lari dari sebuah proses politik bangsa yang tidak mengenakan.
"Dia dipenjara, dia dibuang, dan Soekarno tidak pernah berhenti," kata Mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Dia pun merasa bahwa saat ini kondisi bangsa pun sedang tidak baik-baik saja. Maka dia mengajak para pemuda dan masyarakat pada umumnya untuk meluruskan sesuatu yang bengkok dengan membawa semangat yang dikobarkan oleh Bung Karno.
Selain Ganjar, sejumlah tokoh yang berpartisipasi dalam kegiatan rangkaian Festival Bulan Bung Karno tersebut di antaranya Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, para menteri dari PDIP, sejumlah anggota DPR, hingga caleg terpilih dari partai yang berlambang banteng itu.
Meskipun memulai start dengan agak telat, Ganjar berhasil menyelesaikan larinya hingga garis finish dengan waktu kurang lebih 25 menit. Lomba tersebut dimulai dari Plaza Parkir Timur dan diakhiri di garis finish di titik yang sama.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Sentimen: positif (99.6%)