PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah menyesalkan terjadinya pembobolan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang menyebabkan adanya gangguan sehingga data pendidikan di Indonesia terancam.

"Kelalaian ini sangat fatal yang mengakibatkan kerugian negara bahkan rakyat yang datanya terkait," ucap Himmatul dikutip dalam keterangannya, Minggu 30 Juni 2024.

Mestinya kata Politikus Partai Gerindra itu, data apa pun yang menyangkut dengan negara harus ada back up baik secara manual ataupun digital eksternal pada server arsip tersendiri yang sifatnya rahasia dan terjaga.

"Terlebih di era digital saat ini yang sangat rawan peretasan di negara manapun bahkan sekuat apa pun teknologi negara tersebut tentu para hacker juga akan bekerja lebih keras untuk meretas," katanya.

Oleh karena itu, Himmatul menyampaikan Komisi X akan memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam waktu dekat.

"Terkait dengan data pendidikan yang raib, Komisi X akan segera memanggil Mendikbud bagaimana mengatasi kehilangan data pendidikan khususnya penerima beasiswa PIP dan KIP," ucapnya.***