Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Mitsubishi
Kab/Kota: Banda Aceh
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Honda Freed Maut di Aceh Bawa 38 Gas LPG saat Kecelakaan, Polisi: Untung Tidak Meledak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Fakta baru mengenai kecelakaan maut Honda Freed yang pecah ban dan menghantam Mitsubishi L300 di Tol Indrapuri Km 38, Kabupaten Aceh Besar, terungkap. Ternyata, minibus tersebut mengangkut puluhan tabung elpiji dengan ukuran 3 kilogram.
Polisi mengatakan, pemilik Honda Freed telah memodifikasi kabin belakang kendaraan untuk menaruh hampir 40 tabung gas. Beruntungnya, ketika kecelakaan, barang tersebut tak meledak.
"(Honda) Freed dimodifikasi tempat duduk di belakang menggunakan kursi plastik dan dipenuhi tabung gas. Untung tidak meledak," kata Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol. Muhammad Iqbal Alqudusy, Sabtu 29 Juni 2024.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan sebanyak 38 tabung gas isi tiga kilogram dalam mobil minibus yang bannya pecah tersebut. Kepolisian akan menyelidiki keberadaan puluhan tabung gas tersebut," tuturnya menambahkan.
Muhammad Iqbal Alqudusy pun mengingatkan pengguna jalan, baik jalan tol, maupun jalan umum lainnya untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan. Selain itu, mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, apakah layik jalan atau tidak. Termasuk memeriksa semua roda atau ban untuk memastikan tidak pecah saat dalam perjalanan.
"Yang terpenting utamakan keselamatan berlalu lintas saat melakukan perjalanan. Beristirahat yang cukup saat di perjalanan. Segera istirahat apabila merasa kelelahan saat berkendara," ujar Muhammad Iqbal Alqudusy.
Kecelakaan Maut Honda FreedSatu orang meninggal dunia, lima mengalami luka berat, dan seorang luka ringan dalam kecelakaan maut di Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), Kabupaten Aceh Besar. Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat 28 Juni 2024 sekira pukul 16.00 WIB
"Kecelakaan melibatkan mobil Honda Freed dengan mobil bak terbuka. Korban meninggal satu orang, luka berat lima orang, dan luka ringan satu orang," ucap Muhammad Iqbal Alqudusy pada Jumat 28 Juni 2024.
Dia menyebutkan, kecelakaan berawal ketika mobil Honda Freed dengan nomor polisi BL 1741 LV memasuki tol melalui Gerbang Indrapuri menuju Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Sesampainya di tempat kejadian perkara KM 38+00, mobil Honda Freed mengalami pecah ban depan kanan.
Mobil hilang kendali dan menabrak mobil bak terbuka L300 dengan nomor polisi BL 8186 JG yang parkir di bahu jalan.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua kendaraan rusak berat. Cuaca saat kejadian cerah dan lalu lintas kendaraan sepi. Kasus ini sedang ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar," tutur Muhammad Iqbal Alqudusy.
Korban BertambahKorban meninggal dunia kecelakaan di jalan Tol Sibanceh di Kabupaten Aceh Besar bertambah dua orang, sehingga menjadi tiga orang. Tiga korban meninggal dunia tersebut yakni Saiful Rahman (62) dan Nurjani (35), keduanya penumpang minibus warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Kemudian Marzuki (50), sopir mobil bak terbuka, warga Gampong Lamcot, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Kecelakaan berawal ketika minibus dengan nomor polisi BL 1741 LV melaju dari Gerbang Tol Indrapuri menuju Gerbang Tol Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan mobil bak terbuka jenis L300 dengan nomor polisi BL 8186 JG berhenti di bahu jalan kiri.
Mobil bak terbuka itu digunakan pekerja pemeliharaan rumput tebing jalan tol tersebut.
"Saat itu, mobil minibus diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampai di tempat kejadian perkara KM 38+00, mobil tersebut mengalami pecah ban belakang kiri," ujar Muhammad Iqbal Alqudusy.
Sopir kehilangan kendali dan menabrak mobil bak terbuka L300 yang parkir di bahu jalan. Mobil bak terbuka tersebut terdorong dan menabrak dua orang yang berdiri di depan kirinya.***
Sentimen: negatif (100%)