Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tokoh Terkait
Penonton Debat Capres AS Anjlok 30 Persen Dibandingkan Pilpres 2020, Kenapa?
iNews.id Jenis Media: Nasional
NEW YORK, iNews.id - Lebih dari 51 juta orang menonton debat Pilpres AS 2024 antara Joe Biden dan Donald Trump yang berlangsung Kamis (27/6/2024) malam waktu setempat. Acara debat perdana Pilpres AS 2024 itu disiarkan oleh CNN.
Lembaga survei Nielsen mengungkap, jumlah tersebut turun 30 persen dibandingkan dengan debat perdana pada 2020, juga melibatkan Biden dan Trump. Saat itu debat Pilpres AS 2020 disaksikan sekitar 73 juta orang.
Baca Juga
Debat Pilpres AS Bahas Gaza, Biden Bela Israel dan Trump Hina Orang Palestina
Menurut Nielsen, perolehan penonton kali ini juga salah satu dari tiga debat pertama pilpres dengan rating terendah sejak 1976. Namun laporan Nielsen tersebut belum termasuk mereka yang menonton secara online.
Jumlah yang relatif kecil dibandingkan debat-debat sebelumnya dalam pilpres bisa mengindikasikan rendahnya antusiasme pemilih terhadap kedua kandidat.
Baca Juga
Tampil Buruk di Debat Capres Perdana, Joe Biden Masih Semangat Ikut Debat Kedua
Sementara itu para pakar media ingin melihat bagaimana format debat yang dibuat CNN, sehingga akan memutuskan apakah akan menjadikannya sebagai acuan untuk acara berikutnya atau tidak. Para pakar menyoroti kebijakan CNN yakni mematikan mikrofon saat kandidat melewati batas waktu yang diberikan. Menurut para pakar, hal itu patut dicontoh jaringan televisi lain saat menggelar acara serupa.
Setiap kandidat diberi waktu 2 menit untuk memberikan jawaban serta 1 menit untuk sanggahan. Jika kandidat bicara melebihi waktu yang ditentukan, mikrofon akan mati.
Baca Juga
Kremlin: Putin Masih Tidur saat Debat Capres Trump dan Biden Berlangsung
Hal lain yang disoroti adalah tak adanya fakta real-time yang disajikan CNN. Ini memungkinkan para kandidat membuat pernyataan-pernyataan salah atau palsu. Moderator Dana Bash serta Jake Tapper tidak memeriksa fakta para kandidat secara real time.
“Peran moderator adalah untuk memberi para kandidat pertanyaan-pertanyaan yang penting bagi para pemilih dan memfasilitasi perdebatan, sehingga memungkinkan para kandidat untuk menyampaikan pendapat dan menantang lawan mereka,” kata juru bicara CNN, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/6/2024).
Saat debat berlansung, Biden menyampaikan paparannya dengan tersendat-sendat, sebaliknya Trump melontarkan serangkaian tuduhan yang berlebihan. Biden terlihat tak bisa mengendalikan Trump.
Sejauh ini belum ada komentar dari tim kampanye Trump maupun Biden mengenai format debat CNN serta performa host.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (98.5%)