Sentimen
Negatif (86%)
28 Jun 2024 : 18.57
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: serangan siber

Tokoh Terkait

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

28 Jun 2024 : 18.57
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma, Herlan Wijanarko mengatakan persoalan peretasan pusat data nasional (PDN) bisa diselesaikan.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas soal peretasan PDN yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

"Yang jelas akan bisa diselesaikan," ujar Herlan.

Baca juga: Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas Hacker

"Kalau kita mengikuti audit forensik yang dilakukan BSSN, nanti Telkom rekomendasinya apa akan kita laksanakan," lanjutnya.

Menurut Herlan, sebagai pihak yang ikut mengelola PDN dalam hal backup data, Telkomsigma akan mengupayakan semua layanan enkripsi diaktifkan.

Tujuannya untuk meng-enkripsi data milik kementerian dan lembaga daerah.

Diberitakan sebelumnya, sistem PDN mengalami peretasan sehingga membuat layanan keimigrasian di sejumlah bandara dan layanan publik lain terganggu.


Baca juga: Buntut Peretasan, Pemerintah Kaji Contoh Pengelolaan PDN di Luar Negeri

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyampaikan, PDN yang mengalami serangan siber dikelola oleh PT Telkom dan berlokasi di Surabaya.

Serangan siber itu dilakukan menggunakan ransomware yang membuat data di dalam PDN terenkripsi atau terkunci. Imbasnya, sejumlah layanan publik yang memanfaatkan PDN pun ikut terdampak.

Adapun sampai saat ini dampak serangan siber ke PDN masih belum ditangani sepenuhnya. Gangguan terhadap sejumlah layanan publik juga masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (86.5%)