PIKIRAN RAKYAT - Timnas Jerman akan menghadapi Timnas Denmark di babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan ini akan berlangsung di Signal Iduna Park (BVB Stadion Dortmund) pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 02:00 WIB.

Sebagai tuan rumah, Jerman tampil dominan dan berhasil menjuarai Grup A. Mereka mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan dua dalam tiga pertandingan grup mereka. Jerman meraih kemenangan besar 5-1 atas Skotlandia, mengalahkan Hungaria 2-0, dan bermain imbang 1-1 melawan Swiss. Niclas Fullkrug menjadi pahlawan dengan gol pentingnya melawan Swiss, yang memastikan Jerman finis di puncak klasemen grup.

Di sisi lain, Denmark lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup C setelah meraih tiga hasil imbang. Gol Christian Eriksen mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Slovenia, sementara gol Morten Hjulmand menyelamatkan Denmark dari kekalahan melawan Inggris. Pertandingan terakhir mereka melawan Serbia berakhir tanpa gol

Pertemuan terakhir antara Jerman dan Denmark di Euro terjadi pada edisi 2012, di mana Jerman menang 2-1 di fase grup. Lukas Podolski membuka skor untuk Jerman di menit ke-19, yang kemudian disamakan oleh Michael Krohn-Dehli dari Denmark di menit ke-24. Namun, gol Lars Bender di menit ke-80 memastikan kemenangan untuk Jerman.

Dalam pertemuan kali ini, Jerman dan Denmark akan bersaing ketat untuk memperebutkan tiket ke perempat final. Pemenangnya akan menghadapi salah satu dari Spanyol atau tim debutan Georgia di babak selanjutnya.

Catatan Statistik Jerman vs Denmark

Menganalisis dan membandingkan statistik pertandingan dari Timnas Jerman dan Timnas Denmark selama 10 pertandingan terakhir memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja dan karakteristik kedua tim.

Kedua tim menunjukkan hasil yang baik dalam 10 pertandingan terakhir mereka. Jerman mencatat 5 kemenangan, 3 kali imbang, dan 2 kekalahan, sedangkan Denmark memiliki catatan yang sedikit lebih baik dengan 5 kemenangan, 4 kali imbang, dan hanya 1 kekalahan. Persentase kemenangan kedua tim adalah 50%, namun Denmark  sedikit kalah dibandingkan Jerman dalam sejumlah aspek lain.

Jerman mencatatkan xG For/Match sebesar 1,71, lebih tinggi dibandingkan dengan Denmark yang memiliki xG For/Match sebesar 1,61. Ini menunjukkan bahwa Jerman secara konsisten menciptakan lebih banyak peluang berkualitas tinggi. Hal ini juga tercermin dalam rata-rata gol per pertandingan, di mana Jerman mencetak 1,8 gol per pertandingan, sementara Denmark hanya mencetak 1,3 gol per pertandingan. Namun, Denmark lebih baik dalam bertahan dengan rata-rata kebobolan 0,8 gol per pertandingan dibandingkan Jerman yang kebobolan 1,1 gol per pertandingan.

Kedua tim memiliki persentase clean sheets yang sama, yaitu 30%. Namun, Denmark lebih sering gagal mencetak gol dalam 30% pertandingan mereka, dibandingkan dengan Jerman yang hanya gagal mencetak gol dalam 20% pertandingan.

Jerman memiliki rata-rata penguasaan bola yang lebih tinggi dengan 63%, dibandingkan dengan Denmark yang memiliki rata-rata 61%. Jerman memiliki jumlah tembakan per pertandingan yang lebih tinggi, yaitu 12,2 tembakan per pertandingan dibandingkan Denmark 10,9 per pertandingan. Tingkat konversi tembakan Jerman juga lebih tinggi, yakni 15% dibanding Denmark 12%. Hal tersebut menunjukan efektivitas lini serang Die Mannschaft lebih baik dibandingkan skuad Dinamit.

Dalam hal penalti, Jerman memenangkan 2 penalti dalam 10 pertandingan, sementara Denmark tidak memenangkan penalti dalam periode yang sama. Jerman juga lebih sering mendapat penalti, dengan 1 penalti dalam 10 pertandingan, sedangkan Denmark tidak pernah mengalami penalti melawan. Sehingga, secara pengalaman dalam 10 pertandingan terakhir, Jerman lebih siap jika terjadi adu penalti.

Secara keseluruhan, statistik ini menunjukkan bahwa Jerman memiliki performa yang lebih kuat dalam hal menyerang, menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak lebih banyak gol per pertandingan dibandingkan Denmark. Namun, Denmark menunjukkan kekuatan yang lebih baik dalam bertahan, kebobolan lebih sedikit gol per pertandingan dan lebih sedikit mengalami kekalahan.

Kedua tim memiliki gaya bermain yang relatif seimbang dalam hal penguasaan bola dan efisiensi tembakan, meskipun Jerman sedikit lebih unggul. Perlu diperhatikan, perbedaan kecil dalam aspek tertentu, seperti penalti, bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan antara kedua tim ini.

Baca Juga: Jerman vs Denmark di Babak 16 Besar Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

Head to Head Jerman vs Denmark

Dalam 5 pertandingan terakhir, Jerman mencatatkan 1 kemenangan, Denmark mencatatkan 1 kemenangan, dan terjadi 3 hasil imbang.

5 pertemuan terakhir

03/06/21 Jerman 1-1 Denmark (Friendly) 07/06/17 Denmark 1-1 Jerman (Friendly) 18/06/12 Denmark 1-2 Jerman (Euro) 12/08/10 Denmark 2-2 Jerman (Friendly) 28/03/07 Jerman 0-1 Denmark (Friendly).

5 pertandingan terakhir Jerman (D-W-W-W-D)

04/06/24 Jerman 0-0 Ukraina (Friendly) 08/06/24 Jerman 2-1 Yunani (Friendly) 15/06/24 Jerman 5-1 Skotlandia (Euro) 19/06/24 Jerman 2-0 Hungaria (Euro) 24/06/24 Swiss 1-1 Jerman (Euro).

5 pertandingan terakhir Denmark (W-W-D-D-D)

06/06/24 Denmark 2-1 Swedia (Friendly) 09/06/24 Denmark 3-1 Norwegia (Friendly) 16/06/24 Slovenia 1-1 Denmark (Euro) 20/06/24 Denmark 1-1 Inggris (Euro) 26/06/24 Denmark 0-0 Serbia (Euro). Prediksi Susunan Pemain Jerman vs Swiss

Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, menghadapi risiko tanpa dua bek tengah pilihan utamanya untuk pertandingan babak 16 besar Euro 2024 melawan Denmark yang akan digelar di Signal Iduna Park pada Sabtu.

Die Mannschaft memastikan tujuh dari sembilan poin yang tersedia untuk lolos ke babak gugur sebagai juara grup. Namun, dalam pertandingan terakhir melawan Swiss, Jonathan Tah menerima kartu kuning kedua dalam kompetisi ini. Bek Bayer Leverkusen tersebut harus menjalani larangan satu pertandingan.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai rekannya, Antonio Rudiger, yang mengalami cedera paha dan tidak berlatih dengan tim awal pekan ini. Meskipun demikian, cedera bek Real Madrid itu tidak dianggap cukup serius untuk membuatnya absen dalam pertandingan Minggu dini hari WIB, di mana rekan barunya kemungkinan akan menjadi Nico Schlotterbeck karena suspensi Tah. Waldemar Anton dan Robin Koch siap menggantikan Rudiger jika diperlukan, sementara Joshua Kimmich dan Maximilian Mittelstadt dipastikan akan menjadi starter di depan Manuel Neuer.

Hal yang sama berlaku untuk duet gelandang Robert Andrich dan Toni Kroos, yang mungkin akan memainkan pertandingan terakhir dalam kariernya jika Jerman tersingkir. sementara Ilkay Gundogan akan mengatur permainan di depan mereka.

Pencetak gol penyama kedudukan, Niclas Fullkrug saat melawan Swiss, membawanya ke dua gol di Euro 2024, satu lebih banyak dari saingannya Kai Havertz, saat pemain Arsenal tersebut menjadi starter di semua tiga pertandingan sejauh ini. Fullkrug dinilai lebih pantas menjadi starter di kandangnya sendiri, namun Havertz diperkirakan masih akan memimpin lini depan dari awal, dengan dukungan dari Jamal Musiala dan Florian Wirtz.

Sementara itu, pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, harus berpikir keras mengatasi absennya pemain kunci di lini tengah untuk pertandingan babak 16 besar Euro 2024 melawan tuan rumah Jerman. Berkat posisi kedua di Grup C, Denmark berhasil melaju, namun skuad Dinamit harus kehilangan gelandang Sporting Lisbon, Morten Hjulmand, karena akumulasi kartu kuning.

Kendati demikian, kondisi skuad Denmark lainnya cukup baik. Hjulmand memiliki beberapa opsi untuk menggantikan Morten, termasuk pasangan Brentford, Mathias Jensen dan Christian Norgaard. Meski begitu, Thomas Delaney yang baru pulih dari penyakit dan tampil sebagai pengganti melawan Serbia, kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama untuk menggantikan Morten Hjulmand bersama Pierre-Emile Hojbjerg. Keduanya akan bermain di belakang Christian Eriksen, yang kini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di timnas pria Denmark dengan 133 caps, berkat Simon Kjaer yang baru bermain 132 kali.

Eriksen akan bekerja sama dengan rekan setimnya di Manchester United, Rasmus Hojlund, dan kemungkinan Jonas Wind, meskipun Andreas Skov Olsen, Kasper Dolberg, dan Yussuf Poulsen juga siap dimainkan. Hjulmand mengistirahatkan Victor Kristiansen saat melawan Serbia dan mungkin tidak akan mengubah sistem wing-back Alexander Bah dan Joakim Maehle, sambil mempertahankan trio Joachim Andersen, Andreas Christensen, dan Jannik Vestergaard di depan Kasper Schmeichel.

Jerman (4-2-4-1): Neuer; Kimmich, Schlotterbeck, Rudiger, Mittelstadt; Kroos, Andrich; Musiala, Gundogan, Wirtz; Havertz

Denmark (2-4-1-2): Schmeichel; Andersen, Christensen, Vestergaard; Bah, Hojbjerg, Delaney, Maehle; Eriksen; Hojlund, Wind

Prediksi Skor Jerman vs Denmark

Pertemuan antara Timnas Jerman dan Timnas Denmark di babak 16 besar Euro 2024 diperkirakan akan berlangsung sengit. Berdasarkan performa terbaru dan statistik pemain, hasil yang paling mungkin adalah kemenangan untuk Jerman dengan probabilitas sebesar 40,99%. Kemenangan untuk Denmark memiliki probabilitas sebesar 33,87%, sementara kemungkinan hasil imbang adalah 25,1%.

Skor yang paling mungkin untuk kemenangan Jerman adalah 1-0 dengan probabilitas sebesar 8,93%. Skor berikutnya yang paling mungkin untuk kemenangan Jerman adalah 2-1 (8,79%) dan 2-0 (6,63%). Sedangkan, untuk kemenangan Denmark, skor yang paling mungkin adalah 0-1 (7,98%), sementara untuk hasil imbang, skor yang paling mungkin adalah 1-1 (11,84%).

Dengan statistik tersebut, Jerman tampaknya sedikit lebih diunggulkan, namun Denmark juga memiliki peluang yang cukup besar untuk memberikan kejutan. Pertandingan ini tentunya akan menjadi salah satu laga yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.***