Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Hongkong
PMI Paling Sejahtera di Hongkong? Upah Bersih Rp10 Juta, Gampang Cuti, dan Dilindungi Hukum
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison mengklaim bahwa Hongkong saat ini menjadi negara paling aman dan nyaman untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kendati tak bisa menjamin kasus penyiksaan nihil total, PMI di Hongkong disebut difasilitasi oleh pemerintah dan dilindungi secara hukum.
Dalam sesi temu dengan wartawan Indonesia di Hongkong, Yul Edison menjelaskan bahwa perlakuan negara tersebut terhadap pekerja migran tanah air jauh lebih baik ketimbang negara lain.
"Yang Namanya penyiksaan penyiksaan itu mungkin ada, tapi saya selama di sini, delapan bulan, belum pernah ada laporan seperti (halnya) di Singapura, (PMI) disiksa habis, atau di Arab Saudi. Di sini penerapan hukum sangat sangat jelas," ujarnya, dari keterangan video yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Dia melanjutkan, Hongkong merupakan satu satunya negara yang memperbolehkan perwakilan Indonesia di luar negeri punya kewenangan besar melindungi WNI khususnya pekerja migran.
Hal ini, kata Yul juga disebabkan oleh terorganisirnya penyaluran PMI ke Hongkong. Tak sembarangan, pengirimannya melalui proses ketat yang sama-sama resmi antar kedua negara.
"Pekerja domestik (ART) Indonesia di Hongkong itu kan dilakukan antar pemerintah, dalam arti agen resmi Indonesia yang sudah terdaftar di pemerintah (bekerja sama) dengan agen resmi Hongkong.
Agen Hongkong, imbuhnya, wajib menyediakan tempat singgah sementara (shelter) bagi PMI dengan jumlah minimal 10 persen dari jumlah yang mereka rekrut di tahun bersangkutan. Dalam proses ini, pemerintah Hongkong disebut ikut memantau dan membantu.
Baca Juga: 3 Tahapan LockBit Lancarkan Serangan Ransomware ke PDNS, Ternyata Manfaatkan Kelemahan Jaringan
Upah, Libur dan Cuti, hingga Keuntungan LainnyaPMI di Hongkong diklaim paling nyaman oleh Yul Edison, sebab dapat upah cukup besar hingga pemenuhan hak-hak pribadi yang tidak dipersulit. Di sana, pendapatan rata-rata PMI khususnya Asisten Rumah Tangga (ART) sebesar 5000 hongkong dollar, atau Rp10 juta. Jumlah itu bersih tanpa potongan sebab kebutuhan makan harian sudah disediakan yang jika diuangkan senilai Rp2.4 juta per bulannya. Tak jarang ada tip tambahan bagi PMI.
Kemudian terkait cuti, PMI oleh majikannya masing-masing diberi kesempatan cuti 12 kali setahun, dengan akomodasi dan transportasi dibayar penuh oleh bos masing-masing. Bahkan Ketika cuti tidak diambil, biaya tersebut bisa diuangkan atau diambil dalam bentuk tunai.
PMI juga kerap diperlakukan seperti keluarga sendiri, sehingga sering diajak liburan ke luar negeri bersama dengan sang majikan.
"Satu lagi kelebihan dari pemerintahan Hongkong itu adalah mewajibkan, minimal satu kali seminggu PMI harus libur. Dan umumnya libur diambil oleh pekerja migran kita di hari Minggu. Jadi hari Minggu itulah untuk mereka (para PMI) ngumpul," kata Yul Edison.
Adapun, pekerjaan PMI di Hongkong 90 persen adalah sebagai ART. Tugas Utama mereka di antaranya adalah menjaga orang tua atau anak dari sang majikan.
"Dan peran mereka diakui oleh pemerintah Hongkong. Bahkan mereka menyampaikan 'kami berterima kasih sekali' peran PMI dalam perkembangan ekonomi Hongkong luar biasa terutama sesudah pandemi. Karena keluarga-keluarga muda kan jadi bisa fokus bekerja. Mayoritas majikannya juga baik-baik," ujar Yul. ***
Sentimen: positif (98.5%)