Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan sekolah menengah atas negeri (SMAN) 2 Wonosari menyampaikan jalur prestasi yang dibuka dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 hanya dapat menjaring dua calon siswa (casis), karena sepi peminat. Dengan begitu, otomatis dua casis ini lolos tanpa saingan.

Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 2 Wonosari, Arifin mengatakan alokasi kursi untuk jalur prestasi disediakan hingga 50 kursi. Hingga penutupan PPDB, ada dua casis yang mendaftar jalur ini yaitu Shyntia Kininggar dan Fauzi Zailani.

“Kalau jalur prestasi kami tidak mendapat kendala. Dua orang yang mendaftar otomatis masuk,” kata Arifin dihubungi, Kamis (27/6).

Meski begitu, PPDB jalur prestasi kalai ini lebih baik daripada tahun sebelumnya, karena tahun 2023 tidak ada pendaftar dijalur prestasi di SMAN 2 Wonosari. Adapun kuota jalur prestasi per tahun di sekolah ini mencapai 50 kursi. Secara keseluruhan, total kursi di SMAN 2 Wonosari mencapai 252 kursi dan penuh semua.

Menurut Arifin, kendala PPDB hanya terjadi pada tahap pendaftaran. Ada beberapa casis yang tidak menyelesaikan pengajuan akun pendaftaran. Mereka tidak melakukan verifikasi akhir.

BACA JUGA: Demi Lolos PPDB Jalur Zonasi, Banyak Orang Tua di Gunungkidul Siasati Titik Tagging

“Sehingga ketika datang ke sekolah, tiba-tiba mereka tidak ada datanya di dalam aplikasi PPDB. Setelah kami cek, ternyata datanya belum terverifikasi. Mereka belum melakukan aktivasi,” katanya.

Dengan itu, otomatis mereka tidak dapat masuk ke tahapan berikutnya untuk masuk zona radius reguler.

“Saya mengira karena minim literasi atau bisa jadi dari sekolah asal tidak ada semacam sosialisasi. Di SMP asalnya tidak memberikan penjelasan. Mereka juga tidak melakukan eksplore informasi terkait PPDB,” ucapnya.

Padahal, SMAN 2 Wonosari telah membuka layanan bantu untuk PPDB sejak Mei 2024. Casis dapat memanfaatkan ini dalam proses pengajuan akun hingga pendaftaran PPDB.

Berbeda dengan 2 Wonosari, PPDB jalur prestasi SMAN 1 Wonosari banjir pendaftar. Dari kuota 50 kursi, ada 49 pendaftar jalur prestasi. Tujuh orang di antaranya berasal dari luar DIY.

Adapun dua SMAN di wilayah perbatasan yaitu SMAN 1 Rongkop dan 1 Patuk juga tanpa pendaftar PPBD jalur prestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News