PIKIRAN RAKYAT - Program Bulan Sadar Pajak yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di seluruh wilayah Jawa Barat telah memberikan dampak positif terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, menyatakan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada rata-rata harian penerimaan pendapatan daerah dari PKB dan denda PKB.

"Penerimaan rata-rata harian dari PKB naik 13 persen dibandingkan sebelum adanya program Bulan Sadar Pajak," ujar Dedi Taufik, Jumat, 28 Juni 2024.

Selain itu, penerimaan rata-rata harian dari denda PKB meningkat sebesar 45,06 persen.

Program yang berlangsung sejak awal Juni ini telah membuat rata-rata penerimaan harian dari PKB mencapai Rp35,98 miliar, meningkat dari Rp31,79 miliar sebelum program dimulai.

Dari sisi penerimaan denda PKB, rata-rata penerimaan harian mencapai Rp2,14 miliar, naik dari Rp1,48 miliar.

Dedi Taufik menjelaskan bahwa konsep utama dari program Bulan Sadar Pajak adalah meningkatkan kualitas layanan, disertai tindakan tegas bagi wajib pajak yang tidak taat.

Peningkatan layanan dilakukan melalui berbagai inisiatif, termasuk memaksimalkan pembayaran daring melalui aplikasi, pemberian diskon, penambahan jam operasional di kantor, mendatangi tempat umum, serta menyosialisasikan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah di sektor-sektor krusial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Di sisi lain, tindakan tegas dilakukan bersama instansi terkait, seperti polisi, dengan melaksanakan operasi gabungan (Opsgab) di berbagai titik.

"Kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat. Upaya kami adalah memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan kepada wajib pajak saat ingin membayar pajak," kata Dedi.

Program ini akan berlangsung hingga akhir Juni, setelah itu akan dievaluasi untuk merumuskan program pajak lainnya. 

"Sepertinya operasi gabungan pemeriksaan pajak akan berlanjut setiap bulan," kata Dedi.***