Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Batang, Paris
Tokoh Terkait
Perempuan Ini Jogging sampai Nyasar ke Kandang Serigala Taman Safari, Diterkam hingga Kritis
iNews.id Jenis Media: Nasional
PARIS, iNews.id - Seorang perempuan 37 tahun di Prancis berjuang melawan luka parah di tubuhnya setelah diserang tiga ekor serigala di taman safari. Korban ditinggalkan begitu saja oleh kawanan serigala itu dalam kondisi luka parah.
Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan, korban digigit di leher, punggung, dan kaki saat lari pagi di Taman Safari Thoiry, sekitar 40 km dari Kota Paris. Entah bagaimana, korban masuk ke area yang seharusnya untuk pengunjung bermobil, bukan pejalan kaki.
Baca Juga
Paru-Paru Remaja Perempuan Ini Rusak Setelah Nge-vape Setara 400 Batang Rokok
Kepolisian masih menyelidiki mengapa perempuan itu bisa masuk ke area terlarang.
Korban diyakini jogging seorang diri setelah menghabiskan malam bersama keluarga di penginapan taman safari. Tempat wisata itu menawarkan penginapan yang memberikan pengalaman ala alam liar di situs webnya dengan tarif antara 220 hingga 760 euro per malam.
Baca Juga
Parah! Perempuan Ini Bawa Jasad Pria Lansia ke Bank untuk Pinjam Uang
Disebutkan, penginapan di zona serigala menawarkan suasana hening, tenang, dan jauh dari keramaian kota.
"(Menawarkan) Pngalaman unik dan sangat intim dengan serigala Arktik yang bisa Anda lihat dari ruang tamu," demikian petikan promosi taman safari, seperti dilaporkan AFP, dikutip Kamis (27/6/2024).
Baca Juga
Pria Ini Rela Habiskan Ratusan Juta Rupiah demi Berubah Jadi Serigala
Kepala kejaksaan Versailles, Maryvonne Caillibotte, mengatakan perempuan itu berakhir di zona yang seharusnya dibatasi untuk mobil, sehingga diserang oleh tiga serigala sekaligus.
Petugas taman safari langsung memberikan pertolongan pertama dengan cepat. Serigala-serigala itu juga sudah dipindahkan.
Taman Safari Thoiry didirikan pada 1968 oleh Paul de la Panouse. Dia juga pemilik istana di daerah itu, warisan dari keluarganya sejak abad ke-16.
Dia menceritakan kepada media lokal, L’Independant, pada April lalu, sekitar 120 hewan yang menjadi koleksi taman safarinya didatangkan dari Kenya menggunakan kapal. Namun Paul menjual taman safari itu kepada sekelompok investor pada 2018.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (94.1%)