Sentimen
Positif (94%)
28 Jun 2024 : 20.35
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

PAN dan PKB Kompak, Ngaku Tak Ditawari Jokowi untuk Usung Kaesang di Pilkada Jakarta 2024

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

28 Jun 2024 : 20.35
PAN dan PKB Kompak, Ngaku Tak Ditawari Jokowi untuk Usung Kaesang di Pilkada Jakarta 2024

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan ikut campur mendorong putra bungsunya sekaligus Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada Jakarta 2024. Jokowi pun disebut menyodorkan nama Kaesang Pangarep ke berbagai partai politik.

Terkait dengan hal itu, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama-sama mengaku bahwa mereka tak disodori nama Kaesang Pangarep.

Menurut Ketua Tim Desk Pilkada DPP PAN, Yandri Susanto, partainya tak pernah mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk mengusung Kaesang Pangarep. 

"Kalau Pak Jokowi cawe-cawe saya nggak dengar tuh, dan pak Jokowi nggak menawarkan kemana-mana, nggak," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 28 Juni 2024.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mengaku tak  disodori nama Kaesang Pangarep.

"Tidak, tidak ada," ujarnya. 

Menurut Jazilul, calon yang diusung PKB pada Pilkada Jakarta 2024 akan didasarkan pada aspirasi di tingkat dewan pimpinan wilayah (DPW) yang ada. PKB juga akan melihat bagaimana konstelasi politik nasional yang terjadi.

Oleh karena itu, ia meminta persoalan Pilkada tak dikait-kaitkan dengan presiden.

"Kamu jangan ikut-ikutkan Pak Presiden," ucapnya. 

Kaesang Bantah Jokowi Cawe-cawe

Sebelumnya, Kaesang Pangarep sudah membantah isu yang menyebut Jokowi mendorongnya maju ke Pilkada Jakarta 2024. 

"Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," tuturnya. 

Kaesang Pangarep menegaskan bahwa yang akan menentukan siapa yang maju mewakili PSI pada Pilkada Jakarta 2024 adalah dirinya. 

Dalam menentukan sosok tersebut, Kaesang Pangarep punya beberapa hal yang akan dipertimbangkan. Salah satunya soal banyaknya pihak yang meminta dukungan dari PSI.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," katanya.

Kaesang Pangarep pun berharap isu cawe-cawe Jokowi tak mencederai Pilkada 2024.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas,” ujarnya.***

Sentimen: positif (94.1%)