Sentimen
Negatif (100%)
28 Jun 2024 : 14.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait
Mujiono

Mujiono

Terungkap, Ketua Panitia Lentera Festival 2024 Tangerang Sudah Kabur Bawa Duit Sebelum Konser Dimulai

28 Jun 2024 : 14.19 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Terungkap, Ketua Panitia Lentera Festival 2024 Tangerang Sudah Kabur Bawa Duit Sebelum Konser Dimulai

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan bahwa Muhammad Dian Permana Angga (27) selaku ketua panitia konser musik Lentera Festival 2024 Tangerang kabur sebelum konser tersebut dimulai. Dia kabur seorang diri dengan membawa uang pembayaran untuk pengisi acara. Akibat perbuatannya, konser itu batal terlaksana sehingga memicu kerusuhan di Lapangan Kebeng, Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 Juni 2024.

“Sebelum konser berlangsung. Dilakukan pengecekan ke rumah MDP sudah tidak ada di kediamannya. (Pelaku) Kaburnya sendirian ke Lebak (Banten),” kata Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Jaenudin kepada wartawan di Polsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dikutip Kamis, 27 Juni 2024.

Akan tetapi, Jaenudin belum dapat memastikan jumlah uang yang dibawa kabur oleh Muhammad Dian Permana Angga. Sebab, kata dia, polisi masih meminta keterangan para korban maupun saksi untuk mengetahui nilai total duit yang digelapkan oleh pelaku. Jaenudin berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan ke publik ketika proses pemeriksaan rampung.

“Uang yang dibawa kabur kita sedang akumulasi, sedang dilakukan pemeriksaan korban-korbannya untuk mengetahui berapa jumlahnya. Kalau sudah diketahui, pasti akan disampaikan,” ucap Jaenudin.

Lebih lanjut, Jaenudin menuturkan pihaknya telah memeriksa enam saksi untuk mengusut tuntas kasus penggelapan uang konser. Di sisi lain, lanjut dia, Polresta Tangerang akan membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kerugian atas perbuatan pelaku.

“Saksi sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 6 orang. Polresta Tangerang akan mengadakan posko pengaduan yang menonton konser tidak terlaksana,” ucapnya.

“Kalau motif masih didalami, dalam pemeriksaan semuanya, bila mana ada ditemukan motifnnya apa pasti disampaikan,” katanya menambahkan.

Ditangkap di Daerah Lebak

Polisi menangkap Muhammad Dian Permana Angga (27) pada Rabu, 26 Juni 2024. Informasi penangkapan tersebut dibenarkan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono. Dia ditangkap terkait kerusuhan di konser yang digelar di Lapangan Kebeng, Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 Juni 2024.

“Iya sudah (ditangkap)” kata Baktiar Joko Mujiono kepada wartawan, Rabu, 26 Juni 2024.

Baktiar menyebut Muhammad Dian Permana Angga ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Namun, dia belum membeberkan soal kronologi penangkapan pria berusia 27 tahun tersebut. Kini, polisi tengah melakukan pemeriksaan secara intensif.

“(Ditangkap) di daerah Leuwidamar Baduy,” ucap Baktiar.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di area konser Lentera Festival Tangerang. Penonton marah lantaran band yang ditunggu-tunggu tak kunjung naik ke atas panggung. Penonton yang kecewa lantas meluapkan emosi dengan membakar panggung dan sound system. Polisi menduga band batal tampil lantaran belum menerima pembayaran dari panitia.

"Band gagal tampil karena belum dibayar oleh panitia, penonton kecewa," kata Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, Senin, 24 Juni 2024.

Ucu menduga panitia membawa kabur uang yang seharusnya dibayarkan kepada para penampil. Atas perbuatan kriminal itu, polisi memburu panitia konser untuk dimintai pertanggungjawaban hukum. Sedianya, konser tersebut menghadirkan sejumlah band, seperti Feel Koplo, Guyon Waton, dan NDX AKA.

"Dugaan uangnya dibawa sama panitia. Kita cari panitia untuk pertanggungjawaban," ujar Ucu.

Gerakan #JusticeforVendor

Tidak lama setelah kerusuhan di konser musik Lentera Festival 2024 Tangerang, muncul gerakan #JusticeforVendor sebagai bentuk kepedulian atas kerugian materi yang dialami vendor konser tersebut. Akibat kericuhan, vendor mengalami kerugian besar yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pihak vendor tidak hanya mengalami kerugian lantaran peralatan pendukung konsernya rusak. Namun, panitia juga belum melunasi pembayaran sewa sound system. Pada Gerakan #JusticeforVendor, penggiat tanda tagar tersebut juga memprotes aksi perusakan alat-alat milik vendor.

“Panitianya gue cariin, lu tau gak berapa duit ini? Rp50 juta ini, alat yang dirusak ratusan juta, tolong kondusifin ini,” kata pemilik vendor.***

Sentimen: negatif (100%)