Sentimen
Netral (92%)
28 Jun 2024 : 12.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sijunjung

Kasus: mayat, Tawuran, penganiayaan

Tokoh Terkait

Kasus Bocah SMP Tewas di Padang, 39 Polisi Diperiksa

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

28 Jun 2024 : 12.20
Kasus Bocah SMP Tewas di Padang, 39 Polisi Diperiksa

Jakarta: Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa puluhan anggota dalam kasus meninggalnya remaja 13 tahun bernama Afif Maulana di Padang. Pemeriksaan untuk memastikan ada atau tidak pelanggaran anggota polisi dalam kasus ini. "Iya propam sedang memeriksa anggota Polri," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024. Dwi mengatakan ada puluhan anggota yang telah diperiksa. Mereka terdiri atas anggota Polresta Padang dan Polda Sumbar. "Sampai saat ini sudah 39 anggota (diperiksa)," ungkap Dwi. Pemeriksaan akan terus dilakukan. Nantinya Polda Sumbar akan menyampaikan kesimpulan hasil pemeriksaan ada atau tidak kelalaian anggota dalam peristiwa tersebut.   Namun, sejauh ini Polda Sumbar berkeyakinan Afif Maulana tewas bukan karena dianiaya anggota polisi. Isu Afif tewas akibat penganiayaan oleh aparat ini sempat beredar di media sosial (medsos). "Sampai saat ini hasil penyelidikan masih menyimpulkan bahwa korban meninggal bukan karena disiksa, tapi karena meloncat dari atas jembatan," ujar eks Kapolres Sijunjung itu. Berdasarkan keterangan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, peristiwa ini bermula saat 30 personel Polda Sumbar berpatroli untuk mencegah tawuran pemuda di Padang pada Minggu dini hari, 9 Juni 2024. Kemudian, polisi menemukan sejumlah perkumpulan remaja yang diduga hendak tawuran sekitar 100 meter dari Jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Aparat mencegat satu rombongan remaja yang diduga hendak pergi ke lokasi tawuran. Afif salah satu remaja yang berada dalam rombongan itu. Polisi menangkap 18 remaja di lokasi tersebut. Polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam berserakan di jalan. Sementara itu, para pemuda yang ditangkap dibawa ke Polsek Kuranji lalu digelandang ke Polresta Padang dan terakhir dibawa ke Polda Sumbar. Seorang remaja ditahan karena kedapatan memegang senjata tajam. Sedangkan, 17 orang lainnya dipulangkan. Kemudian, mayat Afif Maulana ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kuranji pada siang harinya, tepatnya pukul 11.55 WIB. Polda Sumbar memastikan akan mengusut tuntas kasus penemuan mayat Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang. Kasus ini menjadi sorotan karena mulanya beredar di media sosial bahwa korban diduga dianiaya polisi. Namun, Polda Sumbar telah menyampaikan bahwa Afif Maulana tewas karena lompat dari jembatan.

Jakarta: Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa puluhan anggota dalam kasus meninggalnya remaja 13 tahun bernama Afif Maulana di Padang. Pemeriksaan untuk memastikan ada atau tidak pelanggaran anggota polisi dalam kasus ini.
 
"Iya propam sedang memeriksa anggota Polri," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024.
 
Dwi mengatakan ada puluhan anggota yang telah diperiksa. Mereka terdiri atas anggota Polresta Padang dan Polda Sumbar.
"Sampai saat ini sudah 39 anggota (diperiksa)," ungkap Dwi.
 
Pemeriksaan akan terus dilakukan. Nantinya Polda Sumbar akan menyampaikan kesimpulan hasil pemeriksaan ada atau tidak kelalaian anggota dalam peristiwa tersebut.
 
Namun, sejauh ini Polda Sumbar berkeyakinan Afif Maulana tewas bukan karena dianiaya anggota polisi. Isu Afif tewas akibat penganiayaan oleh aparat ini sempat beredar di media sosial (medsos).
 
"Sampai saat ini hasil penyelidikan masih menyimpulkan bahwa korban meninggal bukan karena disiksa, tapi karena meloncat dari atas jembatan," ujar eks Kapolres Sijunjung itu.
 
Berdasarkan keterangan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, peristiwa ini bermula saat 30 personel Polda Sumbar berpatroli untuk mencegah tawuran pemuda di Padang pada Minggu dini hari, 9 Juni 2024. Kemudian, polisi menemukan sejumlah perkumpulan remaja yang diduga hendak tawuran sekitar 100 meter dari Jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji.
 
Aparat mencegat satu rombongan remaja yang diduga hendak pergi ke lokasi tawuran. Afif salah satu remaja yang berada dalam rombongan itu. Polisi menangkap 18 remaja di lokasi tersebut.
 
Polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam berserakan di jalan. Sementara itu, para pemuda yang ditangkap dibawa ke Polsek Kuranji lalu digelandang ke Polresta Padang dan terakhir dibawa ke Polda Sumbar.
 
Seorang remaja ditahan karena kedapatan memegang senjata tajam. Sedangkan, 17 orang lainnya dipulangkan. Kemudian, mayat Afif Maulana ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kuranji pada siang harinya, tepatnya pukul 11.55 WIB.
 
Polda Sumbar memastikan akan mengusut tuntas kasus penemuan mayat Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang. Kasus ini menjadi sorotan karena mulanya beredar di media sosial bahwa korban diduga dianiaya polisi. Namun, Polda Sumbar telah menyampaikan bahwa Afif Maulana tewas karena lompat dari jembatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: netral (92.8%)