Heboh Ambulans Bawa Pasien Diminta Berhenti Saat Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, muncul sebuah video yang menunjukkan saat ambulans pembawa pasien diminta berhenti karena iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang lewat di wilayah Sampit, Kalimantan Tengah. Video tersebut pun viral di media sosial X.
Video tersebut direkam langsung oleh sopir ambulans tersebut. Saat itu, sopir merekamnya di depan RSUD dr Murjani ketika aparat kepolisian sedang memberhentikan ambulans dan menjaganya agar tidak melaju.
“Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi lewat. Kalau pasien itu meninggal gimana dong,” kata sang pengunggah video, dikutip Kamis, 27 Juni 2024.
BismillahNasib di negeri Konoha, astaghfirullah ????
Pasien di bawa pakai ambulan, di suruh matikan sirene nya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi Lewat !!
Kalau pasien itu meninggal gimana donk !!
Kejadian di Sampit !! pic.twitter.com/GZ262WQFJV
— NinzExe07 ???????? (@NinzExe07) June 26, 2024Istana Minta Maaf
Atas insiden tersebut, Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) M Yusuf Permana buka suara. Ia menegaskan bahwa seharusnya, ambulans didahulukan daripada iring-iringan kendaraan kepresidenan.
Hal itu juga sebagaimana prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku, yakni akses jalan untuk ambulans tak boleh dihambat.
“Sering kali di jalan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Menurutnya, Istana selalu menyampaikan SOP tersebut kepada tim pengamanan wilayah. Namun, ia tetap meminta maaf atas insiden tersebut.
“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan,” ujarnya.
Kunjungan Jokowi ke Kalimantan TengahJokowi mengunjungi sejumlah tempat saat berada di Kalimantan Tengah. Salah satunya Komplek Pergudangan Bulog Bukit Tunggal di Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengecek langsung stok beras untuk masyarakat dan meminta masyarakat tetap tenang terkait stok beras.
“Di dalam negeri tidak ada barangnya, ya mau tidak mau mesti impor, supaya harganya tidak naik. Karena kalau suplainya kurang, otomatis harga mesti langsung naik, tapi sekarang kita bisa tenang karena stok Bulog sekarang ada 1,7 juta ton,” ucapnya.
Kapan Masa Jabatan Jokowi Berakhir?Jokowi sudah menjalankan pemerintahan periode kedua bersama Ma’ruf Amin sejak Minggu, 20 Oktober 2019. Oleh karena itu, masa jabatan keduanya akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024, tepat lima tahun setelah memimpin.
Pada tanggal yang sama, presiden dan wakil presiden terpilih pun akan dilantik menjadi pemimpin baru untuk Indonesia hingga 2029.***
Sentimen: positif (88.7%)